[BREAKING] 2 Kelompok Warga di Perumnas Mandala Saling Serang

Ratusan polisi disiagakan di lokasi

Medan, IDN Times - Aksi saling serang antara warga Jalan Rajawali 1 dan Belibis Perumnas Mandala terjadi, Jumat (24/1) malam. Ratusan warga dari kedua pihak saling lempar batu.

Kepolisian mulai dari Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan dan jajaran tiba di lokasi usai menerima informasi dari masyarakat. Pantauan IDN Times di lokasi, polisi coba menenangkan kedua kubu begitu tiba di lokasi. Namun, mereka yang masih tersulut emosi tidak bisa ditenangkan begitu saja.

"Jangan kami aja yang disuruh mundur. Orang itu (warga Belibis) juga harus disuruh mundur. Lihat itu, mereka terus melempar. Kek mana kami bisa diam," teriak warga Jalan Rajawali 1 saat diarahkan polisi mundur.

Melihat serang itu, polisi mendatangi arah lemparan batu yaitu dari arah Jalan Belibis. Seruan polisi mundur juga tak didengar. Dari balik gang, puluhan batu beterbangan ke arah petugas yang mencoba menenangkan warga.

"Berhenti...berhenti...berhenti," teriak petugas sambil meletuskan beberapa kali tembakan ke udara agar warga berhenti menyerang.

Aksi saling serang baru bisa dihentikan setelah jumlah personel bertambah yang datang ke lokasi. Namun, ketenangan hanya berjalan hanya beberapa menit saja. Sekira pukul 22.56 WIB suasana kembali heboh. Terlihat warga di Jalan Rajawali 1 kembali berlarian dan mengatakan serang.

Lemparan batu dari arah Jalan Belibis kembali terlihat. Beruntung warga Rajawali masih bisa ditenangkan polisi yang masih berjaga sehingga mereka tidak kembali menyerang.

Tak berapa lama, warga Belibis bersama dengan massa Forum Umat Islam (FUI) berjalan mendekat warga Jalan Rajawali berkumpul di dekat rel kereta api. Situasi semakin tidak bisa dikendalikan karena massa FUI dan warga Belibis tidak mau dihentikan aparat kepolisian.

"Itu rumah pelakunya...itu rumah pelakunya," teriak massa di hadapan barisan polisi.

Akibatnya, Jalan Rajawali 1 menuju perlintasan rel kereta api yang awalnya masih bisa dilewati menjadi tertutup dengan massa dan polisi yang berjaga. Sampai berita ini dikirimkan situasi masih mencekam dan motif dari perselisihan belum diketahui secara jelas.

Ratusan polisi Polda Sumut dan Polrestabes Medan jajaran masih berjaga di lokasi berusaha menenangkan kedua kubu.

Baca Juga: Modus Sesak Buang Air, Pelaku Narkoba Nyaris Lolos dari Polisi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya