Disebut Raib, Beredar Video Aset di Rumdis Wali Kota Sibolga Masih Ada
Rumah Dinas Wali Kota Sibolga (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Beberapa waktu terakhir, di Sibolga heboh kabar hilangnya sejumlah Barang Milik Daerah (BMD) di Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota Sibolga. Barang-barang yang terdiri dari sofa, meja, lemari, tempat tidur dan perabot lainnya tersebut tak ditemukan.
Raibnya barang-barang di Rumah Dinas Wali Kota Sibolga itu juga sudah diberitakan sejumlah media pada 6 April lalu. Saat itu awak media menyaksikan langsung tak ada BMD di rumah dinas tersebut.
Namun belakangan beredar video di facebook soal kondisi rumah tersebut dua hari kemudian, 8 April 2021.BMD berupa perabot tetap ada di rumah dinas tersebut.
Video itu viral tersebar di media sosial facebook. Informasi dari narasumber menyebutkan bahwa video tersebut direkam pada 8 April 2021, atau pascakunjungan dan liputan rumah dinas yang kosong.
1. Sebelumnya Wali Kota Jamaluddin telah memamaparkan kondisi raibnya BMD di rumah dinas
Jamaluddin-Pantas dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga 2021-2024, Jumat (26/2/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)Pada 6 April 2021 lalu, Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dan Sekda Kota Sibolga, Yusuf Batubara telah memaparkan kondisi raibnya BMD tersebut.
Bahkan Yusuf menyebutkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaporkan adanya kerugian negara sebesar Rp 589 juta akibat hilangnya BMD rumah dinas wali kota sibolga tersebut.
Dalam kronologi yang beredar, rumah dinas itu 10 tahun ditempati wali kota sebelumnya Syarfi Hutahuruk. Lalu Syarfi menyerahkan kunci rumah dinas kepada kabag umum seiring dengan berakhirnya masa jabatan pada 17 Februari 2021. Selain itu juga dilakukan pisah sambut di rumah tersebut. Bahkan tanggal 1 Maret 2021, Wali Kota terpilih Jamaluddin Pohan bersama wakilnya Pantas sempat menggelar acara syukuran di rumah dinas tersebut.
Kemudian tanggal 30 Maret 2021, pihak BPK memeriksa fisik aset BMD di rumah dinas tersebut dan dinyatakan 22 item barang hilang.
Baca Juga: Tunggakan Listrik Dinas Kelautan, Kejari Sibolga Lakukan Mediasi
2. Namun dalam video terbaru yang beredar, barang-barang yang sebelumnya gak ada kini terlihat lagi
Wali Kota Sibolga Jamaluddin dan wakilnya Pantas saat syukuran di Rumah Dinas Wali Kota Sibolga 1 Maret 2021 lalu (Sibolgakota.go.id)Hanya saja dalam rekaman video 8 April 2021 itu, perabot berupa sofa, meja dan lemari tampak berada di rumah dinas itu. Sofa dan meja tamu tampak tersusun rapi di ruang tamu Rumah Dinas Wali kota Sibolga.
Kondisi tersebut sangat berbeda dengan kondisi video 2 hari sebelumnya saat berada dikunjungi wali kota dan sekda Kota Sibolga. Kondisi saat itu, rumah dinas dalam kondisi kosong tanpa ada perabot.
3. Kabag Umum dan Kabag Aset tidak mengetahui secara rinci soal kondisi barang
Perabotan di Rumah Dinas Wali Kota Sibolga (Dok.IDN Times/istimewa)Saat dikonfirmasi Kabag Umum Pemko Sibolga, Karim mengatakan barang tersebut bukan hilang, namun tidak berada di tempatnya. Dia juga tidak mengetahui secara pasti kondisi barang tersebut.
“Kalau hilang enggak bang, tidak di tempat. Kalau setau saya, kemarin sayakan belum menjabat. Memang ada serah terima kunci ke Kabag umum yang lama, tapi hanya menitipkan untuk dikasihkan kepenitipan barang. Itu saja yang saya ketahui sayang ngak bisa berikan keterangan yang lebih jauh,” terang Karim.
Terpisah, Kabag Aset Pemko Sibolga, Klaudius juga mengaku tidak tahu soal kondisi barang. “Sudah ada keterangan pak Sekda dan pak Wali Kota di media. Soal rinciannya saya tidak tahu. Yang jelas barang itu tidak di situ. Saya tidak tahu, (barang) tidak (ada) di situ karena hilang atau sengaja. Persisnya saya tidak tahu,” ujar Klaudius saat kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).
Klaudius mengiyakan saat ditanya wartawan bahwa kondisi barang-barang tersebut masih tidak berada di rumah dinas wali kota Sibolga. Namun soal rekaman video soal barang yang terlihat masih ada, dia belum melihatnya.
“Aku belum lihat (video) soalnya. Saya sebenarnya kecolongan juga kan karena pengurus barang tidak ada konfirmasi. Di Setda kan ada pengurus barang, harusnya dia lebih tahu. Setelah kejadian (barang tidak ditemukan), saya belum pernah ke rumah itu. Coba lihat videonya,” pungkas Klaudius.
Baca Juga: Jamal-Pantas Sah Dilantik, Gubernur Edy: Harus Serius Bangun Sibolga!