Anak Kedua Mendiang Jamaluddin Sebut Belum Ada Kata Maaf dari Zuraida
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Putra kedua hakim PN Medan Jamaluddin, Rajif Fandi Jamal menyebut perlakuan ibu tirinya, Zuraida Hanum tindakan yang tidak manusiawi. Anak kedua dari istri pertama Jamaluddin, ini tidak menyangka kenapa Zuraida Hanum begitu tegas menghabisi nyawa ayahnya.
Untuk itu, dia berharap hukum ditegakkan seadil-adilnya terhadap ketiga tersangka yakni Zuraida Hanum, Jefri Pratama alias Jefri dan Reza Fahlevi.
"Gak manusiawi kelakuannya, itu (Zuraida Hanum). Harus dihukum seberat-beratnya, minimal dihukum seumur hidup. Maksimal kisas, dalam Islam itu hukuman mati," kata Rajif kepada wartawan di lokasi rekonstruksi tempat ayahnya ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, pada Kamis (16/1) petang.
1. Rajif mulai curiga karena mendengar keterangan Zuraida Hanum ke wartawan dan polisi
Pria berkacamata itu mengatakan, bahwa ia tidak terlalu mengenal tersangka Jefri dan Reza. Namun dia tidak membantah bahwa keduanya pernah datang ke rumah. Tapi tidak ada menaruh rasa curiga kepada mereka.
Kecurigaan dia mulai muncul sejak tersangka Zuraida Hanum memberikan keterangan ada orang yang menabrak pagar rumah mereka. Kemudian CCTV dibilang rusak, padahal dicabut oleh Zuraida Hanum.
"Pada saat ditanya wartawan dan polisi keterangan dia agak aneh, gitu. Di situ saya mulai curiga," ujar Rajif.
Baca Juga: Tonton Rekonstruksi, Mantan Istri Sebut Jamaluddin Ayah yang Baik
2. Rajif mengaku sampai sekarang Zuraida Hanum tidak ada ucapkan kata maaf kepada keluarga
Menurut Rajif, Zuraida tak ada menunjukkan rasa penyesalan sedikitpun setelah kasus ini terungkap. Bahkan meminta maaf kepada dia dan keluarga pun tidak dilakukannya.
"Saya dapat kabar dari kakak kandung. Dan sampai sekara dia (Zuraida Hanum) tidak ada ucapkan kata maaf," jelas Rajif.
3. Almarhum Jamaluddin ternyata sering main domino batu dengan tersangka Jefri di rumahnya
Rajif juga mengakui jika Jefri dan Ayahnya saling kenal. Mereka bahkan sering bermain domino (dam) batu di rumah. Rajif membenarkan, tapi mainnya bersama-sama dengan teman ayahnya yang lain.
"Mainnya setiap malam Jumat dan ramai-ramai sama kawan Ayah yang lain. Tapi belakangan ini sudah jarang," ucapnya.
Rajif datang ke lokasi pembuangan mayat Ayahnya didampingi beberapa keluarga. Dia tampak tegar saat melihat jurang sedalam 20 meter tempat sang ayah ditemukan tewas.
Baca Juga: Skenario Sakit Jantung Gagal, Istri Perintahkan Jamaluddin Dibuang