Viral Video Perampokan Siang Hari di Binjai, Korban Transfer Rp5 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Aksi perampokan seorang pria yang mengenakan topi, berbaju kaos dan celana pendek terekam oleh CCTV. Dalam rekaman video sekitar 1 menit 27 detik ini terlihat kejadian siang hari, sekitar pukul 16.00 WIB.
Diduga pelaku mengancam bunuh pemilik rumah yang merupakan ibu rumah tangga bersama anaknya. Korban pun mentransfer Rp5 juta. Peristiwa ini terjadi di rumah Jalan Rasberry, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara.
Rekaman CCTV perampokan beredar luas di media sosial (medsos).
1. Polisi terima laporan korban, diduga pelaku beraksi seorang diri
Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Iptu Herbert Silaban sudah melakukan cek lokasi ke rumah korban.
"Korban buat laporan di Polres Binjai, peristiwa diakui korban terjadi Selasa tanggal 4 Juli 2023 kemarin," kata dia, Kamis (6/7/2023).
Dalam narasi yang beredar, pelaku diduga hanya sendirian saja saat beraksi. Pelaku masuk dari pintu belakang yang ketepatan gerbangnya terbuka.
Pelaku langsung bertemu dengan seorang ibu rumah tangga bersama anaknya yang masih. Pelaku kemudian mengarahkan korban ke ruang tamu depan dan berbicara dengan tangan kanan di belakang seolah-olah seperti sedang memegang senjata.
2. Usai mendapatkan uang, pelaku mengambil telepon genggam lalu kabur
Diduga di ruang tamu ini pelaku mendesak korban untuk mengirimkan uang. Setelah beberapa detik di situ, pelaku kemudian meningggalkan korban dan diduga seraya memberi ancaman.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku diduga mengambil telepon genggamnya agar tidak dapat melaporkan kejadian. Kemudian setelahnya, korban naik ke atas melalui tangga di rumah.
Sayangnya, korban tidak berhasil ditemui saat disambangi ke lokasi kejadian. Bahkan rumahnya hanya tertutup rapat tanpa terlihat aktivitas dari dalam rumah.
3. Polisi memburu pelaku
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana mengamini adanya laporan korban. Diakui dia, jika sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan rekaman CCTV.
"Ya benar, laporannya di polres. Korban melakukan transfer sebanyak Rp5 juta," kata dia, Kamis (6/7/2023).
Korban tak berdaya saat didatangi pelaku. Sebab, korban dilihat seperti memenuhi saja apa keinginan pelaku.
"Kalau dilihat dari CCTV, enggak ada nampak senjata apapun (dari pelaku). Namun, korban diancam akan dibunuh," tegas dia.
Baca Juga: Potret Pemilihan Pakai e-Voting, Satu-satunya di Pulau Sumatera