Relawan COVID-19 di Langkat Gotong Royong Bikin Wastafel Portable

Bagikan 4.000 masker secara gratis

Langkat, IDN Times - Relawan COVID-19 Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) membuat wastafel portable (tempat cuci tangan) sebanyak 20 unit. Selain itu, mereka juga mempersiapkan 4000 buah masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat, Kamis (9/4).

Dalam hal ini merupakan bentuk atau upaya mencegah penyebaran dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di tengah-tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Relawan Desa Lawan Covid-19 Desa Karang Gading Hairur Rohman.

1. Gunakan anggaran dana desa bidang bencana dan keadaan darurat

Relawan COVID-19 di Langkat Gotong Royong Bikin Wastafel PortableTim relawan desa karang gading yang membuat tempat cuci tangan (IDN Times/ istimewa)

Pada kesempatan pembuatan tempat cuci tangan ini, Hairur Rohman menjelaskan, tempat cuci tangan ini dibuat dari kayu. Sementara untuk tempat penampung airnya, mereka memanfaatkan galon air mineral isi ulang 19 liter lengkap dengan penampung, juga handuk kecil, hand sanitizer, sabun cair.

Nantinya, tempat cuci tangan ini akan dipasang di fasilitas umum seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan juga perkantoran. Sedangkan untuk penggunaan masker itu berdasarkan imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sesuai dengan Protokol Kesehatan untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

"Kami menggunakan dana desa bidang bencana dan keadaan darurat untuk penyediaan kebutuhan tersebut, baik itu tempat cuci tangan, masker yang nantinya akan dibagikan kepada warga desa, kemudian kami juga menyediakan APD dan digital termometer," terang Hairur Rohman, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Karang Gading.

Baca Juga: Meninggal Karena TB Paru, Warga Langkat Sempat Dikira Korban Corona

2. Grafik kondisi membaik meningkat tajam

Relawan COVID-19 di Langkat Gotong Royong Bikin Wastafel PortableTim relawan COVID-19 sibuk bekerja memperisapkan temtat cuci tangan (IDN Times/ istimewa)

Dirinya menjelaskan, berdasarkan data yang mereka terima, dari bulan Maret sampai dengan hari ini tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) dan isolasi mandiri di Desa Karang Gading, sebanyak 91 orang, dari jumlah tersebut 81 orang sudah dinyatakan bebas.

"Masih ada 10 orang yang menjalani karantina mandiri dirumah masing-masing, namun tetap dibawah pemantauan relawan, mereka kebanyakan pulang dari perantauan, mereka yang dikarantina mandiri membuat pernyataan kesediaan untuk mengisolasi diri," katanya.

Dengan kondiai yang semakin membaik ini, dirinya berharap agar kedepan kondisi di Kabupaten Langkat dan Indonesia, pada umumnya menunjukan grafik lebih baik lagi. "Kita harap musibah ini cepat berakhir," kata dia.

3. Berusaha bersama melawan COVID-19

Relawan COVID-19 di Langkat Gotong Royong Bikin Wastafel PortableTim relawan COVID-19 yang mempersiapkan tempat cuci tangan (IDN Times/ istimewa)

Sementara itu para relawan desa lawan COVID-19 yang terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPMD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa dan Lembaga Desa seperti TP-PKK, Karang Taruna serta tokoh masyarakat, sudah melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis diseluruh rumah warga, dan juga fasilitas umum seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan kantor desa.

"Sebelumnya, kita juga telah melakukan penyemperotan cairan disinfektan. Hampir seluruh kediaman warga dan fasilitas umum kita lakukan penyemprotan," terang dia.

Dijelaskan Hairur Rohman, pihak desa juga sudah memberikan data warga miskin dan rentan miskin Desa Karang Gading yang terdampak dari Covid-19, diluar penerima PKH dan BSP Sembako sejumlah 403 kepala keluarga, yang diminta oleh Pemkab Langkat. "Semua langkah ini kita lakukan merupakan bentuk usaha melawan COVID-19," tegas dia.

Baca Juga: Soal Pasien di RS Binjai, Satgas Langkat Sebut Ada Salah Paham

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya