Perbaikan Dinilai Setengah Hati, Warga Blokir Jalan Umar Baki Binjai

Jalan berdebu hingga terjadi kecelakaan

Binjai, ID Times - Puluhan warga melakukan aksi pemblokiran Jalan Umar Baki, Kelurahan Payarobah, Kecamatan Binjai Barat, Sumatra Utara, Senin (15/5/2023). Penutupan akses jalan secara sepontan dilakukan karena perbaikan jalan tak kunjung selesai.

Pengerjaan hanya pada sebagian badan jalan saja dan sebagian lagi terlihat dibiarkan terbengkalai tanpa ada aktivitas lanjutan.

"Kami warga masyarakat Kelurahan Payaroba membuat pemblokiran jalan seperti ini dikarenakan adanya kecelakaan dan abu yang menyelimuti daerah kami," kata Agus (43), salah satu perwakilan masyarakat sekitar.
 

1. Massa bawa spanduk dan berdiri sejajar menutupi badan jalan

Perbaikan Dinilai Setengah Hati, Warga Blokir Jalan Umar Baki BinjaiWarga Binjai yang melakukan pemblokiran jalan akibat pengerjaan setengah hati (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dala aksi pemblokiran jalan ini, massa terlihat membentangkan spanduk di tengah badan jalan untuk memblokir akses truk lebih tonase yang kerap melintas disana. Selain membentangkan spanduk, massa juga berbaris sejajar berdiri di tengah badan jalan sehingga tak satupun kendaraan yang bisa melintas.

Massa berharap Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, dapat bertanggungjawab untuk merampungkan proses perbaikan. Karena, pengerjaan belum rampung namun sudah terhenti alias gantung.

"Pihak dari proyek tidak ada aktivitas untuk melanjutkan perbaikan jalan ini. Kami masyarakat berkeinginan agar jalan ini segera cepat diselesaikan," teriak warga.

2. Kkemacetan, debu hingga kecelakaan mengganggu kesehatan masyarakat

Perbaikan Dinilai Setengah Hati, Warga Blokir Jalan Umar Baki BinjaiWarga Binjai yang melakukan pemblokiran jalan akibat pengerjaan setengah hati (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sebab, selain menimbulkan debu dan kecelakaan yang kerap terjadi, akibat perbaikan jalan, kerap terjadi kemacetan yang cukup panjang. Karena dalam pengerjaan dilakukan sistem buka tutup. Dua ruas akses jalan belum seutuhnya rampung pengerjaan perbaikan rigid betonnya.

Hanya satu sisi ruas jalan yang telah diperbaiki rigid beton. Sementara ruas sebelahnya tidak ada pengerjaan perbaikan rigid beton meski sudah terbengkalai. Untuk itu, masyarakat meminta sistem buka tutup jalan agar ditiadakan. "Jadikan seperti biasa, dua jalur jalan digunakan," sebut mereka. 

Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Langkat, Warga Namai Zona Abu

3. Sempat terjadi kecelakaan tunggal, truk kontainer oleng dan timpa rumah warga

Perbaikan Dinilai Setengah Hati, Warga Blokir Jalan Umar Baki BinjaiWarga Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, yang sempat memblokir badan jalan dan mengakibatkan kendaraan tidak bisa jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Perbaikan yang belum rampung seutuhnya dan mengakibatkan kecelakaan beberapa waktu lalu. Salah satu akibatnya dikarenakan roda belakang truk kontainer tidak mampu berjalan pada ruas beton rigid.

Alhasil, roda keluar jalur hingga akhirnya oleng dan menimpa satu rumah masyarakat. Beruntung, rumah tidak berpenghuni sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami minta kejelasan pemerintah, kapan proyek jalan ini selesai. Sebab, terkesan bahwa proyek jalan ini terbengkalai karena sampai saat ini tidak ada pengerjaan apapun," kata masyarakat.

"Janjinya sampai lebaran sudah selesai pengerjaan jalan. Tapi, pengerjaan yang mulai dari Agustus 2022 sampai dengan sekarang belum juga rampung. Kami sudah muak dengan janji-janji saja," sebut warga.

4. Forkopimcam coba bernegosiasi coba meredam kemarahan massa aksi

Perbaikan Dinilai Setengah Hati, Warga Blokir Jalan Umar Baki BinjaiWarga Binjai yang melakukan pemblokiran jalan akibat pengerjaan setengah hati (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Aksi blokir jalan yang dilakukan massa juga harus membuat Kapolsek Binjai, AKP Antonius Pasta Sitepu dan Camat Binjai Barat, Oscar Ginting, turun ke lokasi. Pejabat di tingkat kecamatan ini berupaya meredam masyarakat agar kembali membuka akses jalan tersebut.

Camat Binjai Barat Oscar Ginting, membenarkan adanya blokir yang dilakukan masyarakat dan sempat mencoba memberika penjelasan terkait jalan yang tengah diperbaiki. "Sudah datang pihak PU untuk memberikan penjelasan," tegas Oscar.

Aksi blokir yang dilakukan masyarakat bukan terjadi kali ini saja. Mei 2022 lalu, juga dilakukan pemblokiran oleh masyarakat pada ruas jalan. Bahkan, penutupan akses jalan yang dilakukan masyarakat hingga tengah malam. Singkatnya, massa membubarkan diri setelah datang Sekretaris Daerah Kota Binjai, rwansyah Nasution ke titik penutupan jalan tersebut.

Baca Juga: 10 Potret Absurd Jalan Rusak Ini Bikin Pengendara Ngelus Dada

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya