Nostalgia! Ada Permainan Tradisional di Lapak KPOTI Binjai

Budaya yang hampir hilang digerus zaman

Binjai, IDN Times - Beberapa olahraga atau permainan tradisional mulai hilang digerus zaman. Untuk membangkitkan gairah permainan atau olahraga peninggalan nenek moyang yang sempat digandrungi pada masanya.

Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Kota Binjai, mengajak masyarakat dan pegiat komunitas untuk berperan aktif dalam mem-booming-kan kembali budaya permainan dan olahraga tradisional ini.

"Dibentuknya KPOTI adalah komite yang menaungi  komunitas permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia," kata Ketua KPOTI Binjai Sri Ulina Ginting, yang baru terpilih untuk memimpin KPOTI Kota Binjai priode 2020-2025, Senin (14/9/2020).

1. Ada patok lele dan permainan tradisional lain yang akan dimainkan setiap minggu

Nostalgia! Ada Permainan Tradisional di Lapak KPOTI BinjaiPermainan lompat tali yang diperagakan komunitas KPOTI (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dalam peran aktifnya untuk menggaungkan kembali olahraga atau permainan ini. Masyarakat dapat mengikuti kegiatan melalui Lapak KPOTI Binjai. Kegiatan akan dilakukan pada akhir pekan di Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Dalam giat yang diwacanakan akan digelar setiap hari minggunya. Ada beberapa permainan atau olahraga yang akan kita mainkan setiap minggunya. Seperti patok lele, engklek dan permainan lompat tali serta permainan tradisional lain. Giat ini sudah kita lakukan dua pekan belakangan ini," terang Lina, panggilan akrab wanita berhijab ini.

Baca Juga: Positif COVID-19, Lisa Tetap Mendaftar Bacalon Wali Kota Binjai ke KPU

2. Ada sebanyak 2.600 permainan atau olahraga peninggalan nenek moyang

Nostalgia! Ada Permainan Tradisional di Lapak KPOTI BinjaiBeberapa permainan tradisional yang digelar ditanah lapang merdeka Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sri Ulina menjelaskan bahwa permainan tradisional jumlahnya cukup banyak dan bervariasi. Untuk itulah kesemuanya meski kembali diperkenalkan kepada khalayak ramai. Dengan harapan, permainan atau olahraga ini dapat kembali

"Ada sekitar 2.600 permainan atau olahraga peninggalan nenek moyang. Untuk di Binjai, baru beberapa yang kita buat. Kendati pun begitu, ke depannya akan kita jajaki lagi satu demi satu demi menjaga dan melestarikan budaya nenek moyang," ungkap dia.

Sebagai ketua KPOTI dirinya mengaku optimis untuk membangkitkan budaya permainan dan olahraga tradisional di Kota Rambutan. Sebab, terlihat dari kepengurusan yang terlihat semangat dan memiliki ide-ide yang briliyan untuk memperkenalkan kembali permainan ini.

3. Tumbuh kembangkan kecintaan pelajar terhadap tanah air dan warisan

Nostalgia! Ada Permainan Tradisional di Lapak KPOTI BinjaiBeberapa permainan yang digelar komunitas KPOTI ditanah lapang merdeka binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, menganggap kegiatan seperti ini memiliki peran penting terhadap para pelajar di Kota Binjai, mengingat masa pembelajaran daring yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh tampa tatap muka. Selain bagus untuk membangkitkan semangat pelajar, juga bisa menumbuh kembangkan kecintaan terhadap tanah air dan warisan budaya.

"Dengan adanya lapak permainan dan olahraga tradisonal yang dilaksanakan KPOTI ini, semoga dapat membangkitkan gejolak semangat mereka dimasa-masa sulit ini," tegasnya.

"Kita harus semangat, hal ini harus berjalan di Kota Binjai. Khusus untuk guru-guru olahraga, kami harapkan agar membentuk komunitas permainan rakyat dan olahraga tradisional," pungkasnya. 

Baca Juga: Nostalgia Sambil Main, 9 Game Android Permainan Tradisional Indonesia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya