Nol Positif COVID-19, Kabupaten Langkat Masih Berstatus Zona Hijau

Banyak rumor-rumor yang sebaiknya jangan dipercaya

Langkat, IDN Times - Sampai saat ini, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih dikategorikan salah satu Kabupaten/ Kota di Indonesia yang aman dari penyebaran Virus Corona (COVID-19). Meskipun begitu, Pemerintah Langkat, terus mewaspadai setiap kemungkinan yang terjadi.

"Belum ada 1 orang pun warga Kabupaten Langkat, yang berstatus positif COVID-19. Sejauh ini, wilayah kita masih masuk dalam zona hijau," kata Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Kabupaten Langkat Dr M Arifin Sinaga, Selasa (28/4). 

1. Kunjungi situs ini, jika ingin tahu perkembangan COVID-19 dì Langkat

Nol Positif COVID-19, Kabupaten Langkat Masih Berstatus Zona HijauJuru bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Arifin (IDN Times/ istimewa)

Memang beberapa hari belakangan, ada beberapa informasi yang simpang siur terkait penyebaran COVID-19 di Kabupaten Langkat. Untuk itu, masyarakat Langkat ataupun yang ada di luar Kabupaten Langkat, dapat mengakses informasi yang akurat melalui aplikasi web resmi milik Satgas COVID-19 Langkat.

"Jangan pernah termakan isu, ingin mengetahui perkembangan mengenai COVID-19, masyarakat bisa mengakses web resmi kami di coronainfo.langkatkab.go.id atau mengunjungi Media Sosial (Medsos) milik Diskominfo Langkat seperti FB: @diskominfo langkat, IG: @diskominfo_langkat dan Twitter @kominfolangkat," terang dia.

"Setiap hari, perkembangan kasus COVID-19 di Langkat, selalu disajikan dengan data ter update pada pukul 17.30 WIB, melalui kanal-kanal resmi tersebut," timpal Arifin. 

Baca Juga: Hasil Tes Negatif, PDP asal Langkat Dimakamkan dengan Protokol Corona

2. Jumlah PDP dan ODP terus mengalami penurunan

Nol Positif COVID-19, Kabupaten Langkat Masih Berstatus Zona HijauPeta penyebaran COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

Dari data informasi update per tanggal 26 April 2020 pukul 17.30 WIB. Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Langkat, terus mengalami kemajuan. Untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) tinggal 5 orang, dimana sebelumnya telah selesai mendapatkan perawatan sebanyak 43 orang dari total 48 orang.

Sementara untuk data Pasien Dalam Pantauan (PDP) tinggal 4 orang lagi. Sebelumnya mencapai total 8 orang dan setelah mendapatkan perawatan 4 orang dinyatakan sehat. "Allhamdulilah, melihat data terakhir ini kasus COVID-19 di Langkat secara garis besar terus menurun," sebut dia. 

3. Lewati pemeriksaan PCR dan Rapid Test, status pasien baru bisa ditentukan

Nol Positif COVID-19, Kabupaten Langkat Masih Berstatus Zona HijauJuru bicara COVID-19 Kabupaten Langkat, dr Arifin (IDN Times/ istimewa)

Ketidak tahuan masyarakat mengenai berbagai istilah penanganan COVID-19, sering kali menimbulkan kepanikan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga, dirinya sedikit menjelskan jika seseorang dikatakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Maka orang tersebut mengalami gejala seperti demam, sesak napas hingga sakit tenggorokan. Dengan dosis lebih berat dari gejala yang dialami Orang Dalam Pengawasan (ODP)

"Selama ini kan masyarakat bingung apa itu yang dikatakan PDP dan ODP. Sebenarnya, PDP satu tingkat lebih tinggi dari ODP. Tapi keduanya bukan berarti si pasien positif terjangkit virus corona," kata dia.

Dari status PDP sementara ini, lalu pasien akan dilakukan uji kesehatan kembali sebelum keluar hasil Polymerase Chain Reaction (PCR). Apabila hasil sudah keluar, status PDP otomatis berakhir dan berubah dengan sendirinya apakah menjadi negatif COVID-19 atau positif COVID-19.

"Untuk dinyatakan Positif COVID-19 setelah melalui 2 test, yaitu test PCR dan Rapid Test. Barulah kita dapat melihat apakah pasien positif atau negatif. Jadi ini saya tegaskan agar tidak terjadi simpang siur atau ketakutan sendiri di tengah-tengah masyarakat," tegas dia. 

Baca Juga: [UPDATE] 111 Kasus Positif Corona di Sumut, Pasien Sembuh Naik Terus

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya