Medan, IDN Times – Angka kasus COVID-19 di Sumatera Utara berjumlah 111 orang, Senin (27/4). Tidak ada penambahan kasus dalam 24 jam terakhir. Data ini merupakan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 lewat metode reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain reaction).

Jumlah ini sama seperti kasus terkonfirmasi dari uji swab hari sebelumnya. Sementara itu, untuk kasus yang terkonfirmasi lewat Rapid Test atau uji cepat tidak dimasukkan lagi ke dalam pendataan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut.

“Penderita dengan (konfirmasi) rapid test, bukan ditegakkan diagnosanya sebagai positif. Seseorang dinyatakan positif bila dinyatakan virus di dalam tubuh, atau tenggorokan penderita,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Mayor Kes dr Whiko Irwan, Senin petang.

Whiko juga menjelaskan, ada peningkatan pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang. Jumlahnya menjadi 153 orang.

Sementara itu penurunan terjadi pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jumlahnya menjadi 2.412 orang dari hari sebelumnya 2.443 orang.

“Untuk pasien sembuh bertambah dua orang menjadi 35 orang. Kita patut bersyukur, Angka kesembuhan meningkat. Dan kita berharap semua dapat sembuh,” ungkapnya.

Whiko juga menjelaskan ada 12 orang yang meninggal dengan hasil uji laboratorium positif COVID-19. Data di atas sudah termasuk dalam 61 jenazah yang ditangani dengan protokol COVID-19 di Sumut. Sebanyak 43 jenazah hasil swab tenggoroknya negatif COVID-19 dan 6 lagi masih menunggu hasil dari laboratorium.

Baca Juga: [UPDATE] Sudah 61 Jenazah di Sumut Dimakamkan Pakai Protokol COVID-19