Liburan Berbuah Petaka, Warga Medan Hanyut dan Ditemukan Tak Bernyawa

Korban sedang berwisata di Pemandian Alam Deleng Langkat

Langkat, IDN Times - Seorang pria bernama Maulana Malik Ibrahim sempat dinyatakan hilang dibawa arus sungai di lokasi wisata Pemandian Alam Deleng di Dusun Delek Pucuk, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (15/5/2021).

Tak berapa lama warga Jalan Rawa II, Gang Langgar, Kota Medan, Sumatera Utara, ditemukan sudah tidak bernyawa beberapa meter dari lokasi awal hanyut.

1. Menikmati hari libur Idul Fitri bersama keluarga berbuah petaka

Liburan Berbuah Petaka, Warga Medan Hanyut dan Ditemukan Tak BernyawaSurat pernyataan keluarga korban hanyut (IDN Times/ istimewa)

Informasi dihimpun, korban datang ke lokasi wisata pemandian alam di Kabupaten Langkat, tidak sendiri. Dia bersama keluarga datang guna mengisi hari libur Idul Fitri 1442 Hijriah. Sayang, saat asik mandi disana, diduga korban terbawa arus deras dan tidak bisa menyelamatkan diri.

"Kita mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada seorang laki-laki hanyut di Wisata Pemandian Alam Deleng Pucuk Desa Rumah Galuh," kata Kapolsek Sei Bingai, AKP Rismanto Purba, saat dihubungi via sambungan selularnya.

Baca Juga: Viral Pelaku Pungli Sopir Angkutan Bawa Senjata Tajam di Binjai

2. Jasad korban hanyut ditemukan beberapa meter dari lokasi awal

Liburan Berbuah Petaka, Warga Medan Hanyut dan Ditemukan Tak BernyawaPenyusuran aliran sungai mencari korban hanyut (IDN Times/Gideon Aritonang)

Bersama masyarakat sekitar, petugas berusaha menyelusuri aliran sungai guna mencari keberadaan korban yang sempat hilang terbawa arus. Hingga beberapa menit melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dengan kondisi terapung.

"Kita terus mencari hingga beberapa meter dari lokasi awal dia hilang terbawa arus. Kemudian, kita akhirnya menemukan korban sudah terapung dan kita lakukan evakuasi," kata dia.

3. Sempat mendapatkan pertolongan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan

Liburan Berbuah Petaka, Warga Medan Hanyut dan Ditemukan Tak BernyawaIlustrasi orang tenggelam (Dok.Basarnas Palu)

Bersama masyarakat, korban lalu dievakuasi untuk dinaikan ke darat. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Bahkan saat dilarikan ke Puskesmas. Korban sudah tidak bernyawa lagi dan pihak keluarga tidak mengijinkan untuk diotopsi. Jenaza lalu dibawa ke rumah duka di Medan.

"Kita sudah berusaha memberikan pertolongan. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong demikian juga saat di Puskesmas. Keluarga sudah membuat surat permohonan agar jenazah dibawa ke rumah duka," tegas Rismanto.

Baca Juga: 7 Potret Haru Suasana Lebaran di Rumah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya