KPK Obok-obok Ruang Kerja Bupati Nonaktif Langkat Selama 4,5 Jam

Seluruh orang di dalam gedung disuruh keluar

Langkat, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengumpulkan bukti tambahan dugaan korupsi Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana PA. Tim penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah titik di Langkat, Sumatra Utara.

Baik rumah pribadi hingga perusahaan milik Terbit yakni PT Dewa Rencana Perangin Angin, turut digeledah. Kali ini, tim anti rasuah juga menggeledah Kantor Bupati Langkat Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Kamis (27/1/2022).

1. Gunakan 8 kendaraan pribadi dan brimob

KPK Obok-obok Ruang Kerja Bupati Nonaktif Langkat Selama 4,5 JamTim Penyidik KPK dibawah pengawalan personil brimob yang masuk kedalam gedung Kantor Bupati Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Pantauan IDN Times, tim penyidik yang mendapat pengawalan ketat dari personil Brimob, menggunakan 8 mobil ke bumi bertuah. Lima mobil di antaranya merupakan mobil mini bus pribadi. Sisanya merupakan kendaraan dinas dari Brimob. Sayang, penggeledahan dilakukan tim secara tertutup.

Bahkan, sejumlah pegawai diminta keluar saat penggeledahan berlangsung. Satbrimob dibantu dengan Satuan Polisi Pamong Praja juga melakukan penjagaan untuk melarang masuk pada pintu depan Kantor Bupati Langkat.

"Mohon maaf, sedang ada penggeledahan. Tidak berkepentingan, keluar dari gedung kantor," kata seorang personel Brimob, yang kemudian melakukan pembersihan atau sterilisasi di lokasi penggeledahan.

Baca Juga: Turun ke Langkat, Komnas HAM Kumpulkan Bukti Dugaan Perbudakan Modern

2. Penggeledahan dilakukan mulai pagi hingga siang hari

KPK Obok-obok Ruang Kerja Bupati Nonaktif Langkat Selama 4,5 JamBupati Langkat Sumatra Utara tiba di Gedung KPK pada Rabu (19/1/2022) malam. (IDN Times/Aryodamar)

Usai seluruh pegawai keluar dari gedung, beberapa orang disinyalir penyidik masuk kedalam. Tidak diketahui persis ruang mana saja dan bukti apa saja yang dikumpulkan. Disebut-sebut, salah satu ruang yang digeledah adalah ruang kerja Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana PA.

Penggeledahan berlangsung mulai sekitar puku 09.00 WIB hingga siang hari sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu tim dibawah pengawalan dari personil brimob, meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan sedikit pun. Hal ini pun sempat menjadi pertanyaan dan tontonan beberapa pegawai dan warga di sana.

3. Penggeledahan dilakukan di sejumlah titik Langkat

KPK Obok-obok Ruang Kerja Bupati Nonaktif Langkat Selama 4,5 JamBupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin dan lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pada Kamis (20/1/2022) dini hari. (dok. Humas KPK)

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan, adanya penggeledahan yang dilakukan tim penyidik disejumlah titik termaksud perusahaan.

"Ditemukan sejumlah uang tunai dan beberapa dokumen transaksi keuangan yang akan dianalisis kembali dan disita untuk menguatkan dugaan korupsi TRP dkk," kata dia.

Terbit Rencana PA sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji. Selain dia, ada lima tersangka lain yang ditahan KPK.

Mereka yakni Muara Perangin Angin selaku swasta (pemberi suap), Iskandar Perangin Angin selaku Kepala Desa Balai Kasih dan juga saudara kandung Terbit (penerima suap), Marcos Surya Abadi selaku kontraktor (penerima suap), Shuhanda Citra selaku kontraktor (penerima suap) dan Isfi Syahfitra selaku kontraktor (penerima suap).

Baca Juga: Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Rumah Pribadi Bupati Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya