Jelang Upacara, 23 Anggota Paskibra Langkat Positif COVID-19

Upacara tetap akan digelar dengan pasukan tersisa

Langkat, IDN Times - Jelang pengibaran bendera Merah Putih pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 76 tahun. Sebanyak 23 orang anggota pengibar bendera (Padkibra) Kabupaten Langkat, yang telah lolos dan menjalani pelatihan dikabarkan terpapar COVID-19.

"Benar. Hal ini kita ketahui setelah kita melakukan swab antigen kepada mereka. Sejauh ini kondisi mereka baik-baik saja dan tengah menjalani isolasi mandiri (Isoma) di Akademi Keperawatan (Akper) Putra Akademi Langkat (PAL)," kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Saiful Abdi, Senin (16/8/2021).

1. Seleksi dilakukan secara ketat dan anggota paskibra yang lolos dikarantina

Jelang Upacara, 23 Anggota Paskibra Langkat Positif COVID-19Plt Kadis Pora Saiful Abdi, saat angkat bica terkait anggota paskibra yang terpapar COVID-19 (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dari awal seleksi, papar dia, pihaknya melakukan seleksi secara ketat kepada para calon anggota paskibra. Ada sekitar 58 orang yang ikut seleksi dinyatakan lolos. Setelah dinyatakan lolos langsung dilakukan karantina kepada mereka (anggota paskibra).

"Dari awal ketika mereka dinyatakan lolos dan masuk karantina, ada empat orang yang positif setelah tes antigen," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) ini.

Baca Juga: Ini Daftar 68 Paskibraka yang Akan Bertugas di Istana pada 17 Agustus

2. Sempat ada anggota yang lolos terpapar setelah dilakukan swab antigen

Jelang Upacara, 23 Anggota Paskibra Langkat Positif COVID-19Anggota paskibra kabupaten langkat yang lolos sempat diambil sumpah sebelum pelaksanaan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Karena kondisi ini, kata dia, keempatnya langsung diganti oleh cadangan. Seiring waktu berjalan lebih kurang seminggu. Pihaknya ingin memastikan jangan nanti di hari H ada lagi yang terpapar COVID-19. Sehingga, sebanyak 58 anggota paskibra yang lolos kembali dilakukan swab antigen. "Hasilnya, 23 orang kembali dinyatakan terpapar," bebernya.

Atas intruksi Bupati Langkat, jelas dia, akhirnya mereka diperintahkan untuk menjalani isolasi mandiri (Isoma), yang dipasilitasi Pemkab Langkat. "Kemungkinan mereka terlalu lelah saat menjalani pelatihan. Alhamdulillah, sejauh ini kondisi mereka baik-baik saja tanpa ada gejala (OTG)," terang dia kembali.

3. Anggota paskibra yang terpapar akan ikuti upacara secara daring

Jelang Upacara, 23 Anggota Paskibra Langkat Positif COVID-19Anggota paskibra yang lolos sempat diabadikan sebelum menjalankan tugas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Begitupun pengibaran bendera merah putih akan tetap terlaksana dan akan digelar di Lapangan Alun-alun Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Untuk ke 23 anggota paskibra yang terpapar akan tetap mengikuti upacara dengan menggunakan pakaian lengkap.

"Mereka mengikuti secara virtual atau daring. Sementara pelaksanaan pengibaran bendera yang dilakukan di lapangan akan digelar secara terpatas. Hanya beberapa tamu saja yang mengikuti upacara nantinya," terang dia.

"Mereka (23 terpapar) sehat, enggak ada demam, enggak ada batuk, enggak ada pilek, enggak ada dampak yang timbulkan. Tapi mereka antigen positif. Padahal peserta sangat ketat prosesnya, tapi mungkin kecapekan, dan kurang tidur," tegas dia kembali.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Pertama di Kota Medan Ada di Museum TNI 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya