Cegah Penyebaran Virus Corona, 47 Warga Langkat Masuk Karantina

Yang sudah keluar dari ruang karantina tetap dipantau

Langkat, IDN Times - Sebanyak 47 warga di Kabupaten Langkat, harus menjalani proses karantina. Langkah ini diambil tim Satuan Tugas (Satgas) Gugus Percepatan Pencegahan virus corona (COVID-19), guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita terpaksa mengkarantina puluhan warga ini, karena mereka diketahui baru saja pulang dari luar kota maupun luar negeri," kata Juru bicara Satgas Gugus Percepatan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Langkat dr M. Arifin Sinaga, kepada IDN Times ketika dihubungi via telepon seluler, Minggu (29/3) malam.

1. Kesehatan terus dipantau meski telah keluar ruang karantina

Cegah Penyebaran Virus Corona, 47 Warga Langkat Masuk KarantinaPosko COVID-19 Kabupaten Langkat (IDN Times/ dokumen)

Sama seperti beberapa orang yang sebelumnya masuk ruang karantina yang bertempat di Gedung PKK Langkat, Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, jelas dia, keseluruhan warga ini akan terus dipantau kesehatannya. Demikian juga dengan aktifitas sehari-hari di ruang karantina.

"Proses ini akan berjalan selama 14 hari kedepan. Baik aktivitas dan kesehatan dari seluruh warga ini akan terus dimonitoring oleh tenaga tim medis Satgas Gugus Percepatan Pencegahan COVID - 19. Demikian juga setelah selesai menjalankan proses karantina. Mereka juga terus dipantau guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang dia.

2. Seluruh kondisi warga karantina masih normal

Cegah Penyebaran Virus Corona, 47 Warga Langkat Masuk KarantinaJuru bicara penanganan COVID-19 (IDN Times/ dokumen)

Memang sejauh ini, papar pria berkacamata ini, jika kondisi kesehatan dan suhu tubuh dari 47 warga yang baru masuk ruang karantina cukup baik. Dan sejauh ini belum ada indikasi mereka terpapar virus mematikan tersebut. Namun, alangkah baiknya kesemuan warga ini harus menjalani proses yang telah ditentukan.

Baik itu dari luar kota maupun luar negeri harus menjalani proses sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). "Mari sama-sama kita berdoa semoga semua berjalan lancar dan tidak ada kendala sama sekali. Biarkan kami bekerja dan warga diharapkan mematuhi segala ketentuan untuk kebaikan bersama," kata dr M. Arifin Sinaga

Baca Juga: Pulang dari Luar Kota, 2 Warga Secanggang Langkat Dikarantina

3. Ini jumlah seluruh warga yang masuk ruang karantina

Cegah Penyebaran Virus Corona, 47 Warga Langkat Masuk KarantinaProses penjemputan warga yang akan dikarantina (IDN Times/ dokumen)

Dirinya mengatakan, awalnya pada Kamis tanggal 26 Maret, ada 2 warga yang masuk ruang karantina. Lalu pada hari Sabtu tanggal 28 Maret ditambah 18 orang warga yang kembali masuk ruang karantina. Dan Minggu tanggal 29 Maret ini, kembali pihaknya mengambil langkah mengkarantina 27 warga Kabupaten Langkat, yang baru pulang dari luar kota atau luar negeri.

"Jika nanti sudah 14 hari menjalani karantina, kondisinya tetap dalam keadaan sehat. Maka mereka baru dibolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun jika ditemukan gejala ODP, akan langsung diisolasi di rumah sakit rujukan terdekat yakni RSU Putri Bidadari dan rumah sakit rujukan lain di Langkat, yang menangani kasus COVID-19," papar dia.

4. Petugas dan dokter disiagakan 24 jam berjaga di ruang karantina

Cegah Penyebaran Virus Corona, 47 Warga Langkat Masuk KarantinaProses penjemputan warga yang akan dikarantina (IDN Times/ dokumen)

Dirinya mengakui, sebelumnya ada 18 warga yang masuk dalam daftan Orang Dalam Pantauan (ODP). Dan jumlah ini kembali mengalami peningkatan menjadi 19 orang yang masuk ODP. Mereka semua baru saja kembali dari luar negeri dan dalam negeri.

"Dalam menangani beberapa warga yang dikarantina ini, pihak satgas menyiagakan 6 orang tenaga kesehatan, 3 orang petugas BPBD, 1 orang petugas tagana dan 5 orang polisi," sebut dia.

Jadi total petugas ada 15 orang, tegasnya, mereka yang ditugaskan berjaga selama 24 jam menggunakan sip secara bergiliran, dengan dua dokter yang selalu standby. Fasilitas di gedung PKK ini meyediakan tempat tidur, kamar mandi serta makan tiga kali sehari, dan rencananya nanti juga akan dilengkapi TV dan Wi-Fi dari diskominfo untuk yang dikarantina.

Baca Juga: ODP Corona di Langkat Sebanyak 18 Orang, PDP Masih Nol

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya