3 Bulan Bekerja di Kamboja, Pria Asal Binjai Meninggal 

Keluarga temukan luka memar, curiga disiksa 

Binjai, IDN Times - Nasib malang dialami Rio Sanderia (20) warga Lingkungan V, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara. Baru tiga bulan bekerja di Phnom Penh, Kamboja, anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Lilis Suriani dan Rahmad Hidayat itu meninggal dunia.

Rio dikabarkan menderita sakit hingga mengembuskan napas terakhirnya. Namun keluarga curiga dengan kondisi tubuh jenazah.

1. Dorongan ekonomi, Rio mengadu nasib berangkat ke Kamboja

3 Bulan Bekerja di Kamboja, Pria Asal Binjai Meninggal Berkas keberangkatan jenazah Rio (IDN Times/ istimewa)

Beni Ginting (55), selaku ayah sambung almarhum mengakui, kisah yang dialami berawal keberangkatan anaknya sekitar 3 bulan lalu. Dorongan ekonomi, memutuskan Rio untuk mengadu nasib ke Kamboja.

"Keberangkatan dia (Rio) karena dorongan ekonomi keluarga kami. Dia dibawa oleh seseorang yang disebut bernama Jeffri warga Brahrang, Kecamatan Binjai Barat. Yang kami ketahui, istri Jeffri merupakan orang Kamboja. Tapi kami tak tahu menahu kerja apa," kenang Beni.

Baca Juga: Hujan dan Banjir di Medan, Ada 2 Mobil yang Tertimpa Pohon 

2. Keluarga kumpulkan donasi guna menyusul ke Kamboja

3 Bulan Bekerja di Kamboja, Pria Asal Binjai Meninggal ilustrasi dana donasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sekitar 3 bulan, dijelaskan dia, keluarga mendapat kabar jika anak sambungnya divonis menderita penyakit paru-paru akut. Mendengar kabar itu, keluarga besar melakukan pertemuan untuk melihat kondisi Rio.

"Kami juga heran, kok bisa dia (Rio) menderita penyakit. Padahal, tidak ada penyakit bawaan yang dideritanya sebelum berangkat," ungkap dia.

"Kami keluarga besar berinisiatif untuk mengumpulkan dana guna melihat kondisi Rio. Saya langsung yang berangkat ke Kamboja," timpal dia.

3. Minta pihak berwenang mengusut penyebab kematian yang dinilai mencurigakan

3 Bulan Bekerja di Kamboja, Pria Asal Binjai Meninggal Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sesampai di Kamboja, Beni sudah melihat anak sambungnya dirawat di salah satu rumah sakit dalam kondisi kritis. Hingga akhirnya tepat hari Senin tanggal 18 Septeber 2023. Pihak rumah sakit menyatakan jika anak sambungnya sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga juga sudah mengurus semua administrasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kamboja. Diwacanakan hari ini jenazah sampai Bandara Udara Internasional Kualanamu. Untuk selanjutnya, jenazah akan dikebumikan jika sudah sampai ke rumah duka.

"Kami curiga dengan kematiannya. Sebab, kami lihat ada luka memar di bagian tangan. Untuk itu, kami berharap pihak berwenang mengusut kematian ini. Dan memeriksa perusahaan yang memberangkatkan Rio," tegas dia. 

Baca Juga: KSAD Dudung Perintahkan Anggota TNI Bersihkan Sungai Deli 63 Hari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya