Pilkada Medan 3 Paslon: Rico-Zaki, Ridha-Rani, Hidayatullah-Yasir

Ketiganya mendaftar pada hari terakhir

Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Medan resmi ditutup. Total ada 3 pasangan calon yang mendaftar ke KPU Medan pada hari terakhir pendaftaran, 29 Agustus 2024.

Dua di antaranya merupakan pasangan kejutan, yang muncul saat last minute pendaftaran ke KPU Medan. Yakni Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani yang diusung oleh PDIP dan PPP. Satu lagi adalah Hidayatullah-Yasir Ridho. Mereka diusung oleh PKS.

Yuk lihat kekuatan partai pendukung ketiga paslon yang akan bertarung di Pilkada Medan 27 November 2024:

1. Rico Waas-Zaki Harahap diusung 8 parpol

Pilkada Medan 3 Paslon: Rico-Zaki, Ridha-Rani, Hidayatullah-YasirPasangan Calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2024, Rico Waas-Zakiyuddin Harahap (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pasangan Calon Rico Waas - Zakiyudin Harahap adalah yang pertama mendaftarkan diri ke KPU Medan, Kamis (29/8/2024) pagi. Pendukung dan paslon menggunakan kendaraan becak motor mendatangi KPU Medan.

Rico Waas adalah keponakan dari Surya Paloh, Ketua Umum DPP Partai Nasdem. Sedangkan Zaki Harahap adalah kader Gerindra yang menjabar Wakil Ketua Gerindra Sumut.

Ia merupakan putra dari Saleh Harahap mantan Bupati Tapsel 2000-2004. Sejak kecil Zaki sudah dekat dengan dunia politik dan kerap ikut dengan ayahnya berbagai kegiatan sebagai Bupati. 

Rico-Zaki diusung oleh 8 partai di antaranya yaitu Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, Perindo, Demokrat, Golkar, dan PSI.

2. Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani

Pilkada Medan 3 Paslon: Rico-Zaki, Ridha-Rani, Hidayatullah-YasirPaslon Pilkada Medan 2024, Prof Ridha Darmajaya-Abdul Rani (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pasangan calon kedua yang mendaftar ke KPU Medan adalah Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani. Mereka datang ke kantor KPU Medan dengan diiringi salawat, pada Kamis (29/8/2024) siang.

Ridha-Rani telah diusung dan didukung oleh 8 partai yakni PDIP, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Hanura.

Ridha adalah seorang dokter spesialis bedah yang juga Guru Besar USU. Sedangkan Abdul Rabu adalah politisi senior PPP yang telah menjabat anggota DPRD Medan selama tiga periode. Kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Medan periode 2019-2024 dan juga menjabat Ketua DPC PPP Kota Medan.

Ridha menyampaikan alasannya mencalonkan diri karena telah merasa jenuh pada kondisi Kota Medan.

"Tapi satu hal yang pasti bahwa kita hadir untuk memberi harapan baru khususnya buat Kota Medan. Kita melihat mungkin kita sama, saya, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian kita sama-sama lahir di Medan dan besar di Medan. Saya meninggalkan Medan hanya untuk spesialis Bedah Saraf di UI kurang lebih 5 sampai 6 tahun," katanya.

Dia mengatakan saat ini masyarakat telah jenuh dengan kondisi Kota Medan, sehingga hal ini menjadi panggilan hatinya untuk bergerak dengan berbagai pengorbanan.

"InsyaAllah dengan niat baik kerja keras kita bersama, Insyallah kits bisa melakukan itu, san hari ini ikhtiar dan langkah pertama kita awali dengan mendaftarkan ke KPU Kota Medan," ungkapnya.

3. Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis

Pilkada Medan 3 Paslon: Rico-Zaki, Ridha-Rani, Hidayatullah-YasirPasangan Bakal Calon (Pasbalon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan tahun 2024, Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis telah tiba di Kantor KPU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Paslon terakhir yang mendaftar ke KPU Medan adalah Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis. Mereka datang Kantor KPU Medan Kamis (29/8/2024) malam sekitar pukul 22.14 WIB.

Paslon ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kehadiran Paslon ini dimeriahkan dengan teatrikal didepan kantor KPU Medan.

Hidayatullah beserta wakilnya datang mengenakan pakaian berwarna putih dilengkapi dengan peci. Pada saat datang, para pendukung bersalawat dan berteriak takbir.

Hidayatullah adalah politisi senior di PKS. Saat ini ia merupakan anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Utara I yang meliputi Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi.

Sebelum menjadi anggota DPR-RI, Hidayatullah telah bertahun-tahun menjadi anggota DPRD Deli Serdang 1987-1999 dan DPRD Sumut 2004-2014.

Sedangkan Yasir Ridho Lubis adalah kader Golkar.

Ia merupakan Ketua KNPI Sumut periode 2008-2014. Ia pernah terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Sumut pada Musda Golkar 2020. Namun hasil musda dibatalkan.

Pada musda ulangan, Yasir gagal mencalonkan diri karena perintah Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan Ijeck dalam Musda.

Baca Juga: 3 Dosa Besar Menurut Edy Rahmayadi, Salah Satunya Berkhianat

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya