Pengrajin Ikan Asin Belawan Keluhkan Cuaca yang Tidak Menentu

Pengrajin ikan asin Belawan masih gunakan metode tradisional

Medan, IDN Times - Pengrajin ikan asin sampaikan keluhannya terkait keadaan cuaca yang tidak menentu dan mengakibatkan ketidakstabilan industri pengelolahan ikan di Belawan Bahari.

Keluhan ini disampaikan warga kepada Calon Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap saat mengunjungi sentra ikan asin dan teri di Jalan Pulau Nias, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (7/9/2024).

Tokoh masyarakat yang juga pengrajin ikan asin, Rahman Ali menyampaikan cuaca menjadi penentu dalam pengolahan ikan asin. Pengolahan ikan asin secara tradisional sangat membutuhkan bantuan sinar matahari untuk mempercepat pengeringan, dan mencegah agar ikan tidak menjadi busuk.

“Cuaca saat ini musim hujan itu berpengaruh kali, kami harap bila Bapak Zaki nanti terpilih bisa memberi kami bantuan mesin pengering ikan asin. Selain itu untuk menekan kerugian kami saat cuaca seperti ini, kami juga membutuhkan freezer untuk menyimpan bahan bakunya supaya tidak busuk,” ujar Rahman Ali.

Merespon keluhan dan harapan para pelaku UMKM ini, Zakiyuddin atau akrab disapa Zaki mengaku bersama pasangannya Rico Waas memiliki konsentrasi dalam memajukan wilayah Belawan bila terpilih nanti.

“Kita sudah mendengar keluhan warga tadi dan InshaAllah kita bantu nanti apa yang paling dipentingkan dan dibutuhkan,” ujar Zaki.

Menurutnya, sentra ikan asin di Belawan Bahari ini wajib didukung karena menghidupkan ekonomi masyarakat.

“Ini bagus yah, warga punya kerja, punya penghasilan bahkan warga dari kecamatan lain juga ada bekerja di sini, ini yang harus kita pikirkan nanti bagaimana supaya semakin banyak orang bisa bekerja lagi,” ujar Zaki.

Zaki juga mengapresiasi karena produk ikan asin dan teri yang dihasilkan di Belawan Bahari ini sudah dipasarkan luas ke beberapa daerah di Sumut bahkan hingga ke luar seperti ke Pekanbaru, Dumai hingga Batam. Ia pun berharap kualitas ikan asin dan teri yang dihasilkan ke depan bisa lebih baik lagi.

“Peningkatan pengetahuan, dan keterampilan dalam mengolah ikan asin ini juga penting agar kualitas ikan asin dari Belawan bisa lebih baik lagi,” tutupnya.

Baca Juga: Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh di Gunung Sibayak, Saat Mau Turun 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya