Pematangsiantar, IDN Times - Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019, Rabu (17/4).

Hefriansyah bersama istri Syahputri Hutabarat, menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Jalan Seram, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Di TPS 12, terdata 268 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni laki-laki 128 orang dan perempuan 140 orang. Hefriansyah memeroleh nomor urut pertama untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu ke Nias Pakai Perahu Motor

1. "Siapapun nanti presiden, ya tetap memperhatikan warga negara Indonesia secara keseluruhan"

Usai memberikan hak pilihnya, Hefriansyah mengaku sangat mengapresiasi melihat antusiasnya masyarakat di TPS 12 untuk datang ke TPS. Ia berharap proses Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar.

"Siapapun nanti presiden, ya tetap memperhatikan warga negara Indonesia secara keseluruhan dan masyarakat juga harus paham presiden yang terpilih adalah Presiden Indonesia untuk menyejahterakan rakyat Indonesia," kata Hefriansyah.

2. Pemilu bukan hanya ditentukan oleh penyelenggara, tapi juga pemilih

Sehari sebelumnya, Selasa (16/4) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP meninjau kesiapan beberapa TPS. Budi mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Sebab partisipasi masyarakat akan menentukan keberhasilan Pemilu dan nasib bangsa ini lima tahun ke depan.

"Berhasil tidaknya penyelenggaraan Pemilu bukan hanya ditentukan oleh penyelenggara, melainkan keterlibatan masyarakat. Untuk itu, jangan golput," jelas Budi.

Di hadapan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Budi berharap penyelenggara sehat, peserta Pemilu sehat, maka demokrasi akan sehat.

"Tetap menjunjung tinggi sportivitas demi demokrasi yang transparan dan berintegritas," ungkapnya.

Baca Juga: Datang Ke TPS, Gubernur Edy Gandeng Dua Bidadari