Keturunan Raja, Ini Fakta Unik Seputar Sutan Riska Bupati Dharmasraya

Pernah dinobatkan sebagai salah satu bupati termuda

Medan, IDN Times - Guys (bagi yang sudah berusia lebih dari 26 tahun) saat usia kamu 26 tahun apa sih pekerjaan kamu?

Bagi sebagian orang usia 26 tahun masih sangat muda dan belum matang. Mungkin juga bagi sebagian orang di usia tersebut masih menganggur dan fokus mencari pekerjaan.

Namun bagi Sutan, saat usia 26 tahun ia sudah sibuk mengurusi rakyat di kabupatennya. Nama lengkapnya adalah Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat . Pada usia tersebut di tahun 2016, ia dilantik sebagai bupati dan dinobatkan sebagai bupati termuda di Indonesia.

Kini ia sedang menjalankan amanah rakyat sebagai bupati pada periode kedua.

Apa latar belakangnya hingga menjadi bupati termuda di Indonesia? Berikut beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Tahun 2012 diangkat menjadi raja

Keturunan Raja, Ini Fakta Unik Seputar Sutan Riska Bupati DharmasrayaSutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya (Dok. dharmasrayakab.go.id)

Sutan Riska Tuanku Kerajaan lahir di Solok, Sumatra Barat pada 27 Mei 1989. Ia lahir dari keluarga yang tergolong mampu dan berkecukupan.

Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan Rasul Hamidi dan Puti Jawanis. Ayahnya menjabat sebagai Wali Nagari Sungai Rumbai, Dharmasraya selama tiga periode.

Tahun 2012 saat masih di bangku kuliah, Riska diangkat menjadi raja Kerajaan Koto Besar menggantikan raja sebelumnya yang meninggal dunia. Pengangkatan dirinya berdasarkan hasil dari musyawarah seluruh tokoh adat Koto Besar.

Lahir dengan nama Riska, ia diwarisi gelar Tuanku Kerajaan dari ayahnya ketika menginjak usia 14 tahun. Gelar tersebut merupakan gelar kebangsawanan Kerajaan Koto Besar di Sungai Rumbai.

Baca Juga: Penyanyi Cilik Medan, Abigail Simanjuntak Luncurkan Single Perdana 

2. Menikah dan mendapatkan gelar Sutan

Keturunan Raja, Ini Fakta Unik Seputar Sutan Riska Bupati DharmasrayaSutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya dan istrinya (Dok. dharmasrayakab.go.id)

Tahun 2014 menjadi tahun yang sangat penting bagi Riska. Pertama, ia menikah pada tahun tersebut. Usai menikahi Dewi Lopita Sari barulah ia dianugerahi gelar Sutan. Sehingga namanya berubah menjadi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Dari pernikahan dengan Dewi Lopita, ia dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Kemudian pada tahun 2014 juga, ia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Tahun 2015 ia menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP Dharmasraya dan memutuskan bertarung pada Pilkada atau Pilbup Dharmasraya. Ia didampingi Amrizal Datuak Rajo Medan dan diusung oleh PDIP, PAN, dan Hanura.

Hasilnya mengejutkan, pada Pilbup yang digelar 9 Desember 2015 itu, ia meraih 61.775 suara atau 63,75 persen. Sedangkan lawan politiknya,  Adi Gunawan-Jonson Putra meraih
35.122 suara atau 36,25 persen suara.

Pada 16 Februari 2016, saat usianya masih 26 tahun, ia resmi dilantik sebagai bupati dan dinobatkan sebagai salah satu bupati termuda di Indonesia.

3. Pilbup kedua kali didukung lebih banyak partai politik

Keturunan Raja, Ini Fakta Unik Seputar Sutan Riska Bupati DharmasrayaSutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya (Dok. dharmasrayakab.go.id)

Pada tahun 2020, Riska kembali mengikuti Pilbup untuk kedua kalinya. Ia berpasangan dengan Dasril Panin Datuk Labuan. Mereka diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gelora.

Sementara pesaingnya Panji Mursyidan-Yosrizal maju diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Berkarya.

Hasilnya tak jauh berbeda dari Pilbup 2016, ia memerolehan suara 63,5 persen. Sedangkan pesaingnya Panji-Yos mendapatkan 36,5 persen suara.

Pada periode kedua, selain pemulihan ekonomi, perioritas Sutan Riska bersama Datuak Labuan adalah penguatan kualitas fasilitas kesehatan. Karena pandemi belum berakhir, Pemkab Dharmasraya akan menyikapinya dengan memperkuat fasilitas kesehatan berikut infrasturktur dan tenaga kesehatan di Dharmasraya.

Kemudian program lanjutan Sutan Riska dari periode pertama adalah membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan dan lain-lain. Supaya mobilitas masyarakat Dharmasraya semakin tinggi yang nantinya berimplikasi kepada peningkatan kualitas perekonomian.

4. Berikut riwayat pendidikan dan karier Sutan Riska

Keturunan Raja, Ini Fakta Unik Seputar Sutan Riska Bupati DharmasrayaSutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya (Dok. Forumsumbar.com)

Riwayat pendidikan

1. SD Negeri 48 Sungai Rumbai.

2. SMP Negeri 01 Sungai Rumbai.

3. SMA Negeri 01 Sungai Rumbai.

4. STIE Perdagangan Padang.

 

Riwayat Jabatan

1. Bupati Dharmasraya (2016-sekarang)

2. Wakil Direktur Roembay Plaza

3. Direktur PT. Putra Rumbai Mandiri

 

Riwayat Organisasi

1. Bendahara DPC PDIP Dharmasraya

2. Ketua Pengurus Daerah KARATE-SHO-TOKAI Sumatera Barat

 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Dharmasraya Sumbar yang Sayang Bila Dilewatkan!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya