DP Sempat Cekcok dengan Istrinya Sebelum Membunuh Santi Devi

Iphone karyawati bank mandiri syariah dijual Rp400 ribu

Tapanuli Tengah, IDN Times - Teka teki motif kematian Santi Devi Malau (25), gadis cantik berhijab karyawati Bank Syariah Mandiri Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Sebelumnya, kematian gadis asal Sibabangun ini sempat mengundang rasa penasaran masyarakat termasuk warganet untuk mengetahui apa sesungguhnya motif pembunuhan tersebut.

"Motifnya karena desakan ekonomi," kata Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat saat menggelar konferensi pers di Mapolres Tapteng, Rabu (19/6).

1 Sebelum peristiwa pembunuhan, pelaku sempat berantam dengan istrinya

DP Sempat Cekcok dengan Istrinya Sebelum Membunuh Santi DeviIDN Times/Hendra Simanjuntak

Di hadapan awak media, kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) membuka suara menceritakan kronologi pembunuhan terhadap Santi Devi Malau. Dikatakan DP, sebelum ke kos korban, ia sempat cekcok dengan istrinya, NN (18).

"Malam itu saya berantam dengan istri saya. Dia datang ke warnet marah-marah menyuruh saya pulang. Setibanya di rumah kos, istri saya masih tetap marah-marah dan membawa gunting, sehingga timbul niat saya untuk mengikat istri saya dengan tali nilon. Saya pun mengambil tali nilon dari jemuran yang ada di depan kos," kata pelaku DP.

Setelah itu, lanjut DP, ia masuk ke kosan dan mendapati isterinya tidak ada lagi di dalam kamar. Karena istri pelaku tidak ada di kamar, DP pergi ke rumah korban yang jaraknya hanya berselang satu kamar. Iapun mengetuk pintu kamar korban dan sedikit membuka pintu sembari mengatakan mau minjam uang Rp 200 ribu untuk ongkos ke Medan.

"Saya langsung masuk ke dalam kamarnya, lalu korban menjawab bahwa ia tidak punya uang Rp 200 ribu, yang ada hanya Rp 22 Ribu. Korban pun sempat menawarkan agar ia mengambil uang dulu ke ATM. Saya curiga dia mau lari karena tidak mungkin seorang pegawai bank tidak punya uang Rp 200 ribu di kantong," ungkapnya.

Baca Juga: Pembunuh Karyawati Bank Mandiri Syariah Ternyata Pasangan Suami Istri

2. Pelaku mencekik korban karena menjerit

DP Sempat Cekcok dengan Istrinya Sebelum Membunuh Santi DeviIDN Times/Hendra Simanjuntak

Saat korban hendak pergi, lanjut DP, ia langsung mencekik lehernya. Karena korban melawan dan menjerit, pelaku menyeretnya ke kamar mandi dan membenturkan kepalanya ke dinding kamar mandi dan kloset.

Karena masih meronta, pelaku kemudian menjerat leher korban dengan tali nilon yang diambilnya dari jemuran. Tali nilon yang berwarna hijau tersebut semula dimaksudkan untuk mengikat istrinya.

"Saat itu korban belum meninggal walaupun sudah saya jerat lehernya. Karena saya semakin kalut, akhirnya saya bekap mulutnya dengan kain sampai dia meninggal. Sesudah itu baru saya lari," kata pria asal Belawan itu.

3. Polisi dalami keterlibatan istri pelaku

DP Sempat Cekcok dengan Istrinya Sebelum Membunuh Santi DeviIDN Times/Hendra Simanjuntak

Saat ini aparat kepolisian menetapkan DP sebagai otak pembunuhan terhadap karyawati Bank Mandiri Syariah, Santi Devi Malau. Kendati telah menangkap dua orang pelaku, polisi masih menyelidiki keterlibatan NN (18), istri DP.

"Saat ini keterangan dari pasutri masih berbeda jadi perlu untuk didalami," jelas Sukamat.

4. Hasil penjualan Iphone untuk modal ongkos ke Medan

DP Sempat Cekcok dengan Istrinya Sebelum Membunuh Santi DeviDok.IDN Times/istimewa

Sukamat menambahkan, setelah membunuh korban, pelaku bersama istrinya langsung pergi ke Sibolga untuk menjual ponsel Iphone 6 milik korban.

Dengan bermodalkan uang Rp 400 ribu dari hasil penjualan ponsel itu, pasutri ini kabur ke Medan.

"Penadah ponsel korban saat ini juga sudah diamankan polisi di Mapolsek Pandan," kata Sukamat.

Baca Juga: Suami Istri Membunuh Karyawati Bank Syariah karena Alasan Ini

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya