Medan, IDN Times - BRI Regional Office Medan telah menyalurkan 2.892 Kartu Kusuka BRI pada nelayan di Belawan, Kota Medan.

Kartu Kusuka BRI merupakan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan yang digunakan sebagai identitas tunggal pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan dan menjadi media penyaluran bantuan dari Kementerian KKP.

"Kartu ini sebagai salah bentuk dukungan BRI RO Medan dan kepada pelaku usaha," ujar Regional CEO BRI Medan, Budhi Novianto pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Wali Kota Medan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tentang Pembinaan dan Pengembangan UMKM Kota Medan.

Kartu Kusuka dicanangkan pertama kali pada tahun 2019. Kala itu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggandeng BRI untuk mencetak kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan (KUSUKA).

Kartu KUSUKA memiliki tiga fungsi. Pertama, identitas  tunggal pelaku usaha yang tervalidasi secara online. Kedua, kemudahan akses layanan jasa perbankan. Ketiga, sebagai sarana yang efektif untuk menentukan kebijakan serta monitoring dan evaluasi program pemerintah.

Perihal kemudahan layanan jasa perbankan, melalui jaringan kerja Bank BRI yang tersebar dan terbesar sehingga memungkinkan seluruh penerima Kartu KUSUKA dapat menikmati fasilitas layanan jasa perbankan dan permodalan usaha hingga pelosok di remote area.

Terkait hal tersebut, meratanya penyaluran Kartu KUSUKA menjadi sarana untuk kegiatan inklusi dan literasi keuangan bagi pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan secara optimal.

Dukungan lain yang diberikan BRI pada pelaku UMKM di Kota Medan adalah menyalurkan KUR kepada 58.832 debitur dengan plafon mencapai Rp1,7 Triliun sepanjang tahun 2021.

Tahun jumlahnya meningkat menjadi Rp3 Triliun dan akan disalurkan kepada UMKM yang akan didukung dengan jaringan kerja 5 kantor cabang BRI dan 63 BRI unit.

Selain itu, BRI sebagai perbankan yang ditunjuk pemerintah dalam penyaluran bansos juga telah menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non tunai (BPNT), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 222.138 penerima manfaat dengan total Rp450 Miliar. 

Adapun bantuan ini tersalur salah satunya melalui agen-agen BRI Link yang tersebar di seluruh Kota Medan dan umumnya Sumatera Utara. 

Ia juga menyampaikan bahwa BRI Regional Office Medan memiliki 10 klaster usaha, dengan jumlah anggota mencapai 200 orang. 

 "Klaster usaha ini kami berikan pembinaan, dalam hal pemberian pendidikan terkait usahanya sesuai jenis usaha, pemberian pinjaman kepada anggota klaster, bantuan sarana dan prasarana," imbuhnya.

Harapannya, tentunya klaster-klaster usaha ini dapat berkembang menjadi penggerak ekonomi di lingkungan sekitar dan tidak menutup kemungkinan kedepannya dapat bersaing di pasar nasional dan juga internasional.

Baca Juga: Tahun 2022, BRI Gelontorkan Rp3 Triliun untuk Membantu UMKM di Medan