Awas! Ada Calo Tim Sukses Pilkada Bergerilya Minta KTP Warga
republika.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai tahun 2020 diambang pintu. Tentunya ini merupakan pesta rakyat, karena mereka akan memilih calon kepala daerah yang diharapkan akan mensejahterakan mereka. Akan tetapi, pesta rakyat ini bukan disambut gembira oleh sebagian masyarakat.
Mereka malah resah dan cemas. Sebab, beberapa oknum calo diduga tim sukses Calon Wali Kota (Cawako) Binjai bergerilya. Mereka mendatangi masyarakat dan meminta Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ke sejumlah lingkungan untuk kepentingan tak jelas.
1. Warga takut KTP disalahgunakan untuk perbuatan melanggar hukum
Ferizkurniawan.web.idSeperti yang dirasakan Ipah warga Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur. KTP miliknya beserta ratusan orang tetangganya dipinjam oleh oknum calo Tim Sukses Pilkada Binjai 2020. Ipah bahkan takut e-KTP-nya disalahgunakan untuk perbuatan melanggar hukum.
Ipah mengungkap, sudah tiga hari lalu ia didatangi seorang warga yang dikenalnya bernama Saparudin alias Isap meminjam dan memfotokopi e-KTPnya. Katanya Isap berasalan ada oknum pengusaha ingin membuka pangkalan gas, dengan iming-iming akan diberi uang Rp25 ribu.
"Kami ada dimintai e-KTPnya sama Isap. Katanya untuk bantu orang yang mau buka pangkalan gas. Sudah tiga hari ini gak dibayar-bayar, kemarin dijanjikan Rp25 ribu per orang. Belakangan kami dapat info mau dipakai untuk daftar Calon Wali Kota Binjai. Kami merasa ditipu, kami takut e-KTP kami dipakai yang enggak-enggak," ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Bonatua, Gagal Tes Masuk Polisi Malah Sukses di Cabor Kickboxing
2. Janji tinggal janji, warga tak dapatkan uang dari peminjam KTP
moneysmart.idSanter kabar, ada ratusan e-KTP warga yang masih bertetanggan dengan Ipah sudah dipakai dan difotokopi. Sebagian e-KTP asli sudah dikembalikan, setelah difotokopi, namun uang pengganti yang dijanjikan tak kunjung dibayarkan si peminjam.
"Kami mau karena diiming-imingi, tapi sejauh ini janji tinggal janji. Tak satupun kami dapat janji yang mereka utarakan. Entah kalau warga lain ya bg. Soalnya, sejauh ini kami tidak mendapatkan apa yang sudah dijanjikan. Belum jadi saja sudah menokohi masyarakat," jelasnya tersenyum.
3. Masyarakat bingung mau mengadu kemana
poskotanews.comSiti warga Mencirim Binjai Timur lainnya mengaku senada. Atas kejadian ini, warga tidak tahu harus melaporkan kejadian ini kemana, dan warga merasa dirugikan karena e-KTP mereka tanpa hak dipakai untuk kepentingan politik.
Di Mencirim, sudah ratusan e-KTP warga yang dipinjam dengan alasan yang tidak jelas oleh oknum-oknum calo tim sukses Pilkada Binjai 2020. Warga berharap pihak terkait dan berwajib melakukan penindakan.
"Bah, kalau warga sini saja sudah ada ratusan kalau tidak salah," ketusnya.
Baca Juga: Dikeroyok Geng Narkoba, Ginanjar Kaget Dijenguk Kapolrestabes Medan