Polres Tapsel Pastikan Isu Warga Pelihara Begu Ganjang Tidak Benar
Sejumlah saksi perusakan rumah sudah diperiksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Selatan, IDN Times – Isu santet dan begu ganjang (makhluk halus) membuat warga menyerang danmerusak rumah milik AN (70) di Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tambangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Urara, Sabtu (4/3/2023). AN dan keluarganya terpaksa kabur dari rumah untuk menghindari amukan warga.
Polisi menyelidiki kasus itu. Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengklarifikasi isu yang berkembang di tengah masyarakat.
“Tidak benar. Terkait begu ganjang dari hasil pemeriksaan saksi-saksi perusakan rumah tidak ada mengarah ke hal tersebut,” kata Imam, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Seorang Warga di Tapsel Dituding Santet dan Pelihara Begu Ganjang
1. Isu begu ganjang dan santet berkembang setelah ada perselisihan
Kata Imam, isu santet dan begu ganjang itu berhembus setelah keluarga AN berselisih dengan keluarga AH, warga setempat.
Perselisihan itu dipicu oleh aliran air persawahan di antara keduanya. Lalu, AH menuding AN memelihara begu ganjang.
“Masalahnya antara pelaku dan korban terjadi perselisihan aliran air persawahan kedua pihak,” ucap Imam.
Baca Juga: Prof Hamdani: Respon Wabup Tapsel Soal SILPA Rp300 M Sudah Tepat