TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Simpulkan Kematian Mahasiswi USU karena Bunuh Diri Minum Racun

Ada riwayat pembelian racun sianida

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Medan, IDN Times – Lima bulan sudah berlalu. Kasus kematian MN, Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara (USU) dirilis ke publik.

Polda Sumatra Utara menyimpulkan mahasiswi jurusan Sosiologi itu meninggal dunia karena bunuh diri. Korban diduga bunuh diri dengan menenggak sianida.

Penyebab kematian itu diungkap setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti, dibantu oleh keterangan para ahli.

"Kemudian hasil uji itu diuji kembali saat gelar perkara pada 14 September kemarin, yang kita sepakati dan disimpulkan bahwa kasus ini adalah kematian bunuh diri," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Sumaryono, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Polisi Menduga Mahasiswi FISIP USU Bunuh Diri, Keluarga Kecewa

1. Ada ahli bahasa hingga racun dilibatkan dalam penyelidikan

ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejak jenazah ditemukan di dalam rumahnya di Kompleks Rivera Blok MCL No 162, Kecamatan Medan Amplas, Mei 2023 lalu, polisi melakukan penyelidikan intensif. Mereka melibatkan banyak ahli. Mulai dari ahli bahasa, ahli toksikologi (racun) hingga psikolog.

"Dari kasus ini Polrestabes dibackup oleh Polda dan telah melaksanakan pemeriksaan saksi sebanyak 30 orang ditambah keterangan ahli," kata Sumaryono.

2. Diduga membeli racun via daring

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Komisaris Teuku Fathir Musthafa menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyelidikan secara ilmiah. Pada saat olah Tempat Kejadian Perkara, polisi menemukan barang bukti sianida.

Korban diduga membeli paket sianida itu melalui online. Bukti itu didukung oleh temuan paket yang ditujukan kepada korban langsung. Polisi juga sudah memeriksa penjual sianida di kawasan Bogor.

"Pihak dari toko online itu juga sudah kami lakukan pemeriksaan. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan dapat kami faktakan korban langsung yang mengambil paket berisi sianida tersebut dengan kadar tertentu," bebernya.

Baca Juga: 4 Kejanggalan Kematian Mahasiswi FISIP USU Mahira Dinabila

Berita Terkini Lainnya