TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengusaha Truk yang Letuskan Tembakan Sebut-sebut Kapolda

Sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan

Sosok Ruslan, pengusaha transportasi truk yang mengobral tembakan di kantornya, Selasa (3/10/2023). Kini Ruslan menjadi tersangka dan ditahan. (Dok Polrestabes Medan)

Medan, IDN Times – Aksi obral tembakan yang dilakukan Ruslan, pengusaha transportasi truk di dalam ruangannya, menjadi 'tiket' masuk ke dalam hotel prodeo. Pengusaha berdarah Tionghoa itu menjadi tersangka. Polisi sudah menahannya.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan Polrestabes Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Didatangi SPTI, Pengusaha Truk di Deli Serdang Obral Peluru

1. Pelaku menyuruh anggota FSPTI ke luar, tembakkan pistol berulang kali

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Hadi menjelaskan penembakan itu bermula dari sekitar 30 orang dari organisasi Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Kota Medan menyetop aktivitas armada pengangkutan material di perusahaan tersangka, Selasa (3/10/2023). Mereka kemudian masuk ke ruang kerja tersangka.

Seorang mandor yang ada di sana kemudian menghubungi tersangka. Setibanya di sana, tersangka meminta orang-orang tersebut ke luar dari dalam ruangan. Dia mengambil pistol dari dalam tasnya dan menembakkan ke beberapa arah.

Dalam video yang beredar, tersangka juga sempat terlihat mengarahkan senjata kepada massa. Sembari dia terus berteriak-teriak. “Aku terancam, aku terancam,” kata Ruslan di dalam video yang  beredar.

2. Tersangka diduga menyebut senjata api dari Kapolda

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah meletuskan tembakan, tersangka kemudian mengambil satu tas berwarna hitam. Dia diduga mengambil peluru dan hendak mengisi magasin yang kosong. Saat itu juga dia diduga menyebut jika senjata api itu dari pejabat polisi.

“Ini dari Kapolda,” katanya.

Ihwal pengakuan ini, Kombes Hadi mengatakan, belum ada klarifikasi dari tersangka. “Tidak ada,” ujar Hadi lewat pesan singkat.

Baca Juga: 1.058 Pelaku Narkoba Sumut Diciduk, Sebagian Dikendalikan dari Lapas

Berita Terkini Lainnya