TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naffa Nyaris Tidak Kuliah karena UKT Tinggi, USU Angkat Bicara

Ada kesalahan input data membuat UKT tinggi

Naffa, calon mahasiswi USU saat bertemu Rektor USU Muryanto Amin (dok.istimewa)

Medan, IDN Times – Uang Kuliah Tunggal menjadi bahan perbincangan yang hangat beberapa waktu terakhir. Menyusul kenaikan UKT pasca terbitnya Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024. Belakangan kebijakan itu dicabut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Senin (22/5/2024).

Di Universitas Sumatra Utara (USU), cerita soal pelemik UKT menyasar salah seorang calon mahasiswa baru. Adalah Naffa Zahra Mutmainah yang sempat berencana mengundurkan diri karena uang kuliah tunggal (UKT) nya. UKT Naffa ditetapkan sebesar Rp8,5 juta per semester setelah dia mengisi formulir.

1. Naffa nyaris batal menjadi mahasiswa USU

Sebelumnya, Naffa kepada awak media mengatakan, UKT itu terlalu tinggi untuk dirinya. Apalagi dia adalah seorang yatim. Abang Naffa yang menjadi tulang punggung keluargalah yang akan membiayainya kuliah. Sementara abangnya hanya bekerja sebagai pekerja di tempat makan ikan bakar di Kota Medan.

“Kalau USU tidak menurunkan UKT, saya lebih baik mengundurkan diri. Tahun depan saja kuliah. Tahun ini saya kerja,” kata Naffa kepada awak media, sabtu (27/5/2024).

Naffa dinayatakan lulus di jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU lewat jalur SNBP. Namun dia enggan melakukan registrasi karena mahalnya UKT itu. “Saya sangat ingin berkuliah,” ungkap Naffa.

2. USU buka peluang kepada Naffa untuk perbaiki formulir

USU pun angkat bicara soal kasus yang menimpa Naffa. Mereka menyebut jika Naffa keliru saat mengisi formulir UKT. Saat itu Naffa mengisi kolom UKT penuh. Naffa pun sempat mengakui itu. Alasannya, saat itu dia belum mengerti apa yang dimaksud UKT penuh.

Harusnya, dia memilih form UKT berkeadilan, sehingga uang kuliah per semesternya bisa disesuaikan dengan  kemampuan orangtua atau wali yang membiayai uang kuliahnya.

Rektor USU Muryanto Amin pun bertemu dengan Naffa. Dia menjamin UKT Naffa masih bisa diperbaiki.

"Pasti diperbaiki jadi kalau dia tidak mengisi data-data pribadi misalnya rekening listrik, PBB nya, tidak mengisi data (rekening) air yang disitu, nanti ada pilihan langsung dia ke pilihan UKT Penuh," ujar Muryanto saat menggelar press conference di Biro Rektor USU, Senin (27/5/2024).

Berita Terkini Lainnya