Kesadaran Bermasker Masih Rendah, 111 Warga Medan Terciduk Razia
Jumlah kasus COVID-19 di Medan terus meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Sumatra Utara terus meningkat. Khususnya di Kota Medan sebagai episentrum kasus. Namun kondisi ini tidak dibarengi kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan.
Razia masker terus dilakukan. Sudah banyak yang terjaring, namun masih banyak juga yang membandel.
Dalam razia yang digelar di Terminal Amplas, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Senin (24/8/2020) masih ditemukan masyarakat yang melakukan pelanggaran. Sebanyak 111 warga terjaring razia karena tidak menggunakan masker.
Razia ini digelar guna menegakkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Kondisi Pandemi COVID-19 di Kota Medan serta Peraturan Gubernur (Pergub) Pemprov Sumut Nomor 34 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Ziarah ke Pemakaman COVID-19 Bayar APD, Pansus: Jadi Berdagang Pula?
1. Petugas sita KTP hingga berikan hukuman fisik
Dari razia itu, petugas menemukan pengendara dan pejalan kaki tidak menggunakan masker. Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker didata. Kemudian petugas menyita KTP pelanggar.
“Bagi warga yang KTP-nya ditahan diberikan Surat Berita Acara penanganan kartu identitas sebagai bukti untuk ditunjukkan pada saat pengambilan KTP di Kantor Satpol PP Kota Medan usai penahanan selama 3 hari,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penertiban Umum Satpol PP Medan Reyes Sihombing.
Warga yang tidak membawa kartu identitas diberikan hukuman fisik. Mereka harus melakukan push up, squat jump dan melafalkan pancasila.
Baca Juga: Kok Bisa Ya? 10 Potret Kocak Tak Terduga di Acara TV yang Bikin Ngakak