TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru SD di Toba Dibunuh, Dua Pelaku Ditangkap di Medan

Satu pelaku masih buron

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Medan, IDN Times – Jenazah Marta Lena Butarbutar (42) ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Senin 24 Mei 2021 lalu. Dia diduga dibunuh.

Selama ini, perempuan yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) itu, tinggal sendirian. Dia juga berstatus sebagai janda.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Marudut Butarbutar, abang kandung korban. Marudut curiga karena lampu rumah adiknya masih menyala hingga siang hari. Kebetulan rumah keduanya berdekatan.

Baca Juga: Alasan Rapid Test Lantatur Digeledah, Terkait Limbah dan Perizinan

1. Ada bekas telapak kaki yang berbercak darah

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Melihat lampu rumah adiknya masih menyala, Marudut menyuruh anaknya untuk melihat kediaman korban. Namun baru saja sampai di depan rumah, anak Marudut melihat ada bekas telapak kaki berbercak darah. Anaknya langsung memberitahu Marudut.

Marudut pun langsung bergegas. Di dalamrumah, dia sudah melihat adiknya meninggal dengan sadis. Mereka pun menduga, korban dibunuh oleh orang lain.

2. Ada 24 luka tusukan di tubuh korban

(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu mendapat kabar dari masyarakat. Korban juga langsung divisum.

Dari hasil visum itu menunjukkan, ada 24 luka tusukan di tubuh korban. Mulai dari bagian kepala, perut, dada, lengan, payudara, punggung dan ketiak.

Baca Juga: [BREAKING] Rapid Test Lantatur Di Medan Digeledah Polisi

Berita Terkini Lainnya