TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Bulan Buron, Selingkuhan Istri yang Bunuh Yusuf Ditembak Mati 

Pelaku lari dari Binjai ke Riau

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Medan, IDN Times – Setelah 14 bulan jadi buronan, Ganda Winata bersemayam di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut. Polisi harus menembak mati Ganda karena melawan dan mencoba melarikan diri saat ditangkap di Riau, Minggu (23/2).

Ganda alias Gandrung merupakan tersangka pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf, 33. Jenazah Yusuf ditemukan di ladang buah asam, Jalan Jamin Ginting, Dusun I, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, 14 September 2018 lalu.

Sebelumnya, istri korban, Chory Kumulia Dewi sudah divonis 12 tahun penjara. Ganda juga disebut-sebut sebagai kekasih gelap Chory, yang juga ikut membunuh korban.

1. Ganda melarikan diri setelah membunuh suami dari kekasih gelapnya

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Edison Isir menjelaskan, selama 14 bulan terakhir, pihaknya melakukan penyelidikan dan pengejaran. Hingga akhirnya pelaku berusia 30 tahun itu berhasil diringkus di Riau. 

Ganda mengaku langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa korban. “Selama ini tim Reskrim kami tidak diam. Tetap dilakukan pengejaran terhadap pelaku yang berperan sebagai perencana dan eksekutor terhadap korban Yusuf. Kurang lebih tiga bulan terakhir menemui titik terang.Sekitar 1 Minggu tim bergerak untuk memastikan. Karena melawan, dilakukan tindakan tegas dan terukur," jelas Jhonny Isir.

Baca Juga: Modus Tukar Tas untuk Tipu Penumpang Angkot, Emak-emak Diringkus

2. Pembunuhan berawal dari sakit hati istri tidak diberikan uang belanja yang cukup

Ilustrasi pembunuhan. IDN Times/Mia Amalia

Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak menjelaskan jika pembunuhan berawal dari sakit hati sang istri kepada korban. Chory merasa uang belanja yang diberikan suaminya tidak cukup.

Selama hidup, Yusuf berprofesis sebagai guru SD di Kabupaten Langkat. "Motifnya, korban irit memberikan uang belanja. Sehingga istri berniat untuk mengeksekusi korban. Hasil penyelidikan menunjukkan, antara istri korban dan pelaku laki-laki ini ada hubungan asmara, tapi tersangka perempuan tidak mengakuinya," jelasnya.

3. Hubungan Yusuf dan Chory awalnya berawal manis

(Ilustrasi pembunuhan) IDN Times

Dari berbagai sumber yang dihimpun, Chory an Yusuf menikah pada 2017 lalu. Hubungan mereka berjalan harmonis selama enam bulan. Karena persoalan ekonomi tersebut, hubungan mereka mulai retak. Lantas, Chory merencanakan pembunuhan.

Dia meminta bantuan Ganda. Laki-laki yang dikenalnya sejak 2015 lalu. Lantas Ganda membuat skenario sekaligus eksekutor.

4. Dalam skenarionya, Ganda menjadi sopir untuk mengantarkan Chory dan Yusuf undangan ke Aceh

Ilustrasi Pembunuhan. IDN Times/Arief Rahmat

Skenario yang dijalankan, Chory mengajak suami untuk hadir dalam pesta keluarga di Aceh. Bahkan dia seolah merental mobil, yang mana sopirnya merupakan Ganda.

Mereka pergi pada 13 September 2018. Begitu mobil tiba di kawasan Bahorok, Ganda menghentikan mobil. Dia beralasan mobil itu mogok.

Chory saat itu keluar dari mobil. Ganda pun langsung mencekik korban hingga tewas. Jenazahnya dibuang di ladang buah asam, Jalan Jamin Ginting, Dusun I, Kecamatan Sibolangit.

Baca Juga: Polisi Tembak Kurir Sabu asal Aceh, 250 Gram Sabu-sabu Disita

Berita Terkini Lainnya