Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Medan, IDN Times- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. telah diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 1 Februari 2021. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan nama baru dari gabungan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS).
Pasca legal merger, BSI menekankan sejumlah fokus strategi, yang di antaranya akselerasi kapabilitas digital. Oleh karena itu, dihadirkan BSI Mobile. Berikut aplikasi yang diluncurkan di masa pandemik COVID-19. Seperti apa? Intip cara daftar dan kemudahannya.Yuk simak!
Apasih aplikasi BSI Mobile?
BSI Mobile (Instagram.com/bsimobile) Untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi, sejumlah perbankan bergerak menyediakan aplikasi. Dengan adanya aplikasi, nasabah bisa transaksi perbankan tanpa harus datang ke cabang bank, cukup dengan ponsel.
Hal itu lah yang dilakukan BSI. Hadirnya BSI Mobile yang dimiliki oleh Bank Syariah Indonesia ini, dapat diakses nasabah dengan menggunakan ponsel dengan jaringan internet di mana saja.
Cara simpel daftar akun
BSI Mobile (bankbsi.co.id) Bagi nasabah, hal pertama yang bisa dilakukan dengan mendownload aplikasi BSI Mobile di Google Play Store atau App Store.
Sembari download aplikasi, lakukan registrasi BSI Mobile dengan menghubungi Bank Syariah Indonesia Call Center di 14040.
Nasabah juga bisa melakukan via Kantor Cabang dan ATM BSI. Setelah registrasi berhasil, nasabah akan menerima SMS yang berisi kode aktivasi akun.
Baca Juga: BSI Cetak Laba Rp1,48 Triliun di Semester I-2021
Pertumbuhan jumlah user BSI Mobile tembus 2,5 juta pengguna
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, mengatakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29 persen secara year on year (yoy).
BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna.
Adapun untuk menjaga pertumbuhan ke depan, kata Hery, BSI akan terus meningkatkan kapabilitas digital. Pasalnya volume transaksi kanal digital BSI tumbuh signifikan sepanjang triwulan kedua 2021.
Nilai transaksi digital BSI tembus Rp95,13 triliun hingga Juni 2021
IDN Times/Masdalena Napitupulu Hingga Juni 2021, nilai transaksi kanal digital BSI sudah menembus Rp95,13 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 83,56 persen secara yoy.
Jika dirinci, sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 41,99 triliun.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 109,82 persen secara yoy. Hal ini didorong oleh jumlah user mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna.
Keuntungan transaksi digital di tengah pandemik
BSI Mobile (bankbsi.co.id) Hery menyebutkan, keuntungan melakukan transaksi digital di masa pandemik COVID-19 ini. Dengan mobile banking, masyarakat bisa memanfaatkannya tanpa harus datang ke bank. Baik transaksi perbankan, transaksi E-Commerce dan juga Fintech.
Baca Juga: BSI Mobile: Super App Ideal buat Finansial, Sosial, dan Spiritual
