TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cocok untuk Millennials, Princeton Boutique Living Hadir di Medan

Ada smart office untuk kawula muda

Foto bersama Direktur Princeton, Sunarlim Satio dengan Lim Nai-tien, selaku direktur PT. Newland Overseas Developer dan marketing (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Princeton Boutique Living akan hadir untuk pertama kalinya di Kota Medan dengan bangunan berlantai 23. Dengan slogan A Home That Changes Everything dengan target kepada kawula muda ataupun Millennials di Kota Medan.

Princenton merupakan hasil joint venture antara PT. Newland Overseas Developer dan PT. Newland International Investment (perusahaan Penanaman Modal Asing) yang menggandeng arsitek dunia asal Taiwan, Yai Cheng Chung.

Lokasi Princenton Boutique Living berada di titik sentral Kota Medan, Jalan Ringroad yang berdekatan dengan simpang Jalan Gatot Subroto atau lebih tepatnya bersebelahan dengan Manhattan Times Square.

Baca Juga: 2021, Pelindo 1 Targetkan Pertumbuhan 10 Persen dan Kargo 22 Persen

1. Bangunan komersial 23 lantai ini ada Co-Living

Direktur Princeton, Sunarlim Satio saat melakukan konferensi pers (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Direktur Princeton, Sunarlim Satio, menjelaskan dari 23 lantai terdiri dari 3 lantai basement parkir. Untuk lantai pertama ada bangunan komersial.

"Sedangkan untuk lantai 2 sampai 6 ada SOHO atau Communial Living (Co-Living) kita bisa gunakan untuk office (kantor) dan sekaligus tempat tinggal. Kemudian nanti di lantai 7 didesain fasilitas ada kolam renang, gym, dan kafe. Lantai 8 sampai lantai 22 itu untuk tempat hunian atau apartemen," jelasnya.

Untuk taget pasarnya, Sunarlim mengatakan lebih didominasi kepada kaum Millennial. Seperti lantai 2 sampai lantai 6 yang diperuntukkan untuk smart office atau kantor kecil kepada kawula muda maupun Millennial aga bisa membuka office.

"Atau sebagai tempat praktik seperti dokter gigi, konsultan, kantor jurnalis sekaligus untuk tempat tinggal. Jadi, cocoknya untuk generasi-generasi Millennial yang kerjanya smart," ucapnya, Senin (8/2/2021).

2. Alasan Sunarlim dirikan Princeton Development Living untuk majukan kota Medan

Direktur Princeton, Sunarlim Satio saat melakukan konferensi pers (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Sunarlim berharap untuk segala proses administrasi, development bangunan Princeton Boutique Living dapat terselesaikan secara cepat.

"Masih dalam penjelasan Sunarlim, setelah promosi akan dilakukan ijin pembangunan dan proses AMDAL untuk menjalankan tahapan persiapan penjualanan ijin dari pemerintahan," jelasnya.

Meski ditahun 2020, kinerja properti dinilai sangat berkurang. Tapi Sunarlim optimistis membuka development yang masih ditengah pandemik COVID-19.

"Jadi kita lihat mungkin perputaran ekonomi tahun lalu lesu, masih banyak ini karena menunda belanja juga berinvestasi," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, agar masyarakat selalu melakukan inovasi untuk miliki perputaran ekonomi.

"Jadi kita, selaku pelaku properti mengambil kesempatan ini untuk beranikan diri juga investor asing untuk segera berinvestasi untuk membangun terutama juga untuk kemajuan dikota Medan," ujar Sunarlim.

Baca Juga: Cambridge Medan Pertahankan Rating Hotel Bintang 5, Ini Fasilitasnya

Berita Terkini Lainnya