TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Kecewa pada Parpol dan Buang Logonya ke Tong Sampah

127 mahasiswa hadiri dialog Sidang Rakyat

Mahasiswa melakukan dialog Sidang Rakyat (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Sebanyak 127 mahasiswa melakukan kegiatan berdialog diberinama Sidang Rakyat yang bertemakan Rakyat vs Partai Politik, di Gedung Pancasila USU, pada Kamis (5/9/2024) malam. Kegiatan ini merupakan kritikan kepada partai politik, yang sudah membuat mahasiswa kecewa terhadap parpol.

Namun, kegiatan Sidang Rakyat ini hanya ada satu politisi Partai Politik dari wilayah Kota Medan yang hadir dan unjuk diri bergabung atas polemik bangsa dan derita masyarakat.

Adapun politisi yang hadir hari ini berasal dari anggota DPRD Sumatera Utara fraksi Partai PDI Perjuangan Sumut, yakni Sutrisno Pangaribuan.

1. Dialog ini bertujuan mengkritik partai politik

Lewat dialog ini, Fahrurrozi sebagai bidang agitasi dan propaganda GUNTUR yang juga merupakan moderator dalam acara ini menjelaskan bahwa tujuannya untuk mengkritik partai politik yang sudah tidak lagi berperan sesuai nilai-nilai awal.

"Partai politik tidak lagi berbicara rakyat, melainkan fokusnya hanya kekuasaan dan menang pemilu atau pilkada," katanya.

Dia berharap kedepannya untuk mahasiswa dan masyarakat agar lebih memahami dan peduli lagi dengan situasi yang berkembang dalam dunia politik saat ini.

"Perlu adanya peran kontrol terhadap apa yang terjadi, agar tidak mudah di eksploitasi oleh partai politik atau politisi yang hanya sekedar mengincar jabatan," tambahnya.

Sementara itu, Sutrisno menanggapi, wakil ataupun partai yang tidak datang hanya diiringi dua alasan yaitu tidak merasa kegiatan ini penting atau takut akan disidak oleh rakyat sendiri.

Kegiatan ini berjalan dipenuhi semangat membara, dan amarah rekan-rekan Mahasiswa yang datang untuk menghakimi perbuatan dan permainan jahat Partai Politik terhadap kondisi Pemerintahan Bangsa saat ini.

2. Ada aksi simbolik dengan merobek, dan membuang logo Partai Politik ke tempat sampah

Dilanjutkan dengan aksi simbolik atas bentuk kekecewaan terhadap partai yang tidak berhadir pada sidang rakyat dengan merobek, dan membuang semua kertas berlogo partai politik ke tempat sampah. Kecuali logo PDI-P yang dipegang oleh Sutrisno Pangaribuan yang memilih untuk membawanya pulang dengan pernyataan masih ada harapan.

"Berikan saya kesempatan, saya akan memperbaiki keadaan hari ini lewat partai ini," katanya sambil mengangkat Bendera PDI-P yang dipegangnya ke atas.

Berita Terkini Lainnya