Face Recognition Boarding Gate Sudah Resmi, 3 Hal yang Harus Dicatat
Masyarakat merasakan manfaat dari kecanggihan layanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sejak diuji coba pada tanggal 5 September 2024 layanan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan telah digunakan sebanyak 1.694 penumpang. Angkat tersebut akan terus meningkat seiring dengan antusiasme pelanggan kereta api (KA) di wilayah Sumatera Utara yang merasakan manfaat dari kecanggihan layanan Face Recognition Boarding Gate.
Pada Sabtu (14/9/2024) Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa bersama Kepala KAI Divre I Sumut, Moh. Arie Fathurrochman meresmikan secara simbolis layanan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan dengan pemotongan pita. Layanan ini merupakan yang pertama di stasiun wilayah Pulau Sumatera.
1. Pelanggan tidak perlu lagi repot membawa tiket fisik atau menunjukkan identitas
Dengan teknologi Face Recognition, pelanggan tidak perlu lagi repot membawa tiket fisik atau menunjukkan identitas. Cukup dengan verifikasi wajah, proses boarding menjadi lebih cepat, efisien, dan tentu saja aman. Inovasi ini adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk selalu berada digaris depan dalam menghadirkan pelayanan prima.
"Penerapan layanan Face Recognition Boarding Gate ini bukan hanya sekadar langkah penggunaan teknologi, tetapi juga bagian dari strategi besar KAI untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Dengan adanya sistem ini, kita mengurangi waktu tunggu, mempercepat proses layanan, sekaligus meningkatkan tingkat keamanan di stasiun," ucap Hadis.