Pesantren Darularafah Raya Tingkatkan Kualitas Program Tahfiz Qur'an
22 santri dan 32 dyah wisuda tahfiz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Program Tahfiz Al-Qur'an jadi salah satu program unggulan Pesantren Darularafah Raya. Pesantren yang berlokasi di Jalan Berdikari Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru itu kini sedang terus berusaha menyempurnakan program Tahfiz tersebut.
Hal itu disampaikan Pimpinan Pesantren Darularafah Raya, H Harun Lubis ST MPsi. Ia mengatakan sedang berusaha memfasilitasi untuk sanad Al-Qur'an. Sanad adalah kebenaran penjelasan Al-Qur‟an dari lisan Rasulullah.
“Kami banyak PR untuk program ini, terutama tentang masalah sanad Al-Qur'an. Kami harus memfasilitasi para santri untuk sanad Al-Quran, jadi bukan hanya sekadar hafal tapi juga hafiz yang bersanad. Jadi saat ini kita cari lembaga-lembaga yang mampu mengeluarkan sanad Al-Qur'an tersebut,” kata Harun saat wisuda Tahfiz di Aula Al Munawwarah Pesantren Darularafah Raya.
Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an untuk Mengingatkan Kita akan Nikmat Allah
1. Untuk program Tahfiz, seleksi pembimbing sangat ketat
Namun memang diakui Harun bukannya tanpa kendala misi menyempurnakan program Tahfiz Al-Qur'an ini. Salah satunya soal pembimbing. “Jadi setiap tahun kami melakukan seleksi, hanya 20 persen yang bisa diterima. Hal ini karena bermasalah di kuota pembimbing. Kita juga dalam menyeleksi pembimbing sangat ketat, ini agar para santri bisa maksimal dalam menjalankan program ini,” terangnya.
“Dalam seleksi tersebut juga, hal yang paling penting yakni seleksi tahsin, jadi anak-anak yang masuk program tahfiz ini, mereka tajwid dan tahsinnya sudah lancar. Jangan sampai ketika sudah masuk program ini, baru belajar masalah tahsin,” tambahnya.
Sejauh ini program Tahfiz membuat orangtua dan santri antusias. “Banyak santri kita yang berprestasi dalam tahfiz," ungkapnya.
Baca Juga: PDM Kopi, Hasil Olahan Pesantren Tapsel Tembus Pasar Ekspor ke Rusia