Mau Bawa Ganja ke Kampung, Kurir Ganja asal Langkat Diciduk
Langkat jadi basis peredaran narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Berulang kali Satuan Reserse (Satres) Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif Berbahaya (Narkoba) Polres Langkat mengamankan para kurir, tak lantas penyelundupan barang berbahaya ini berhenti dan pelaku bertobat.
Peredaran dengan menggunakan jalur darat seakan tak terhenti. Buktinya, kembali seorang kurir ganja kembali diciduk ketika melintas depan pos lantas Sei Karang, Jalan Lintas Medan-Aceh, Dusun Sidomulio, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (9/12).
Baca Juga: Karyawan PTPN II di Langkat Ditangkap karena Simpan Ganja Kering
1. Tergiur upah, bawa 5 kg ganja
Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Adi Haryono mengakui, kali ini barang bukti yang diamankan adalah 5 kg ganja kering yang dikemas dengan lakban berwarna kuning. Berdasarkan pengakuan tersangka, selama ini dirinya bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak memiliki penghasilan tetap.
"Tadi pagi kita amankan Zulbahrel Pasaribu (32). Tersangka merupakan warga Dusun VIII, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, ini terlibat pidana narkotika jenis daun ganja," kata Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Adi Haryono.
Karena tidak memiliki penghasilan yang tidak tentu itu. Sehingga, pelaku nekat untuk menjadi kurir narkoba dengan iming-iming upah sekali antar Rp400 ribu. "Menurut dia, uangnya untuk bekal tabungan dan dia mengaku belum menikah. Barang itu sendiri rencananya akan dibawa ke kampung halamannya," sebut Kasat.
Baca Juga: Setelah di Medan, Bangkai Babi juga Hebohkan Warga Langkat