TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Selebgram Meninggal Sedot Lemak Menolak Ekshumasi Jasad

Keluarga akui sudah berdamai dengan pihak klinik

Ilustrasi jenazah TKI asal NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Langkat, IDN Times - Kematian selebgram Ella Nanda Sari Br Hasibuan (30), terus menjadi perhatian publik. Bahkan pihak kepolisian disebut-sebut dari Polres Metro Depok akan melakukan ekshumasi kuburan wanita yang diduga meninggal akibat sedot lemak, Jumat (2/7/2024).     

Namun pembongkaran kuburan mendapat penolakan dari keluarga. Ella, menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok. 

"Sama sekali tidak ada namanya pembongkaran kuburan ataupun otopsi, kami menolak. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima apa adanya," kata Efrizal Hasibuan (57), yang mengaku sebagai pamanya. 

1. Pihak klinik diakui keluarga akan sekolahkan anak almarhum hingga SMA

Bahkan pihak kepolisian yang hendak melakukan ekshumasi, jelas dia, tidak ada menghubungi pihak keluarga. Sebab, diakui dia, jika pihak keluarga dan klinik sudah berdamai. 

"Pihak keluarga dengan klinik sudah berdamai. Kami memandang mereka mengantar jenazah sampai kemari, dan kami terima dengan ikhlas. Bahkan pihak klinik mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman," terang Efrizal. 

"Anak korban ditanggung biaya sekolahnya sampai SMA. Tak hanya itu, ada juga uang tunai sebesar Rp 50 juta yang sudah kami terima dari pihak klinik sebagai uang duka," timpal dia. 

2. Bantah isu peti jenazah tidak boleh dibuka untuk khalayak ramai saat tiba di rumah duka

Bahkan Efrizal, sempat membantah jika ada isu yang berkembang jika peti jenazah tidak boleh dibuka saat tiba di rumah duka. "Kalau soal jenazah yang katanya peti tidak boleh dibuka itu bohong. Kami buka dan semua pelayat melihat jasad almarhumah. Jadi itu tidak benar," terang Efrizal. 


Dalam hal ini, dirinya menjelaskan jika almarhum merupakan anak kandung dari abangnya yang saat ini tengah sakit. "Saya ini pamannya, ayahnya masih ada, cuma kondisinya saat ini sedang sakit stroke," jelas Efrizal.


Memang selama ini almarhummah, ungkap dia, telah menetap atau berdomisili di Kota Medan. Namun dirinya, tidak mengetahui persis apa pekerjaan keponakannya selama tinggal di Medan. "Ella memang tinggal di Kota Medan. Kalau kerjaannya saya kurang tau," ujar Efrizal. 

Berita Terkini Lainnya