TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Bunuh Istri, Pria asal Langkat Ditemukan Tewas Mengambang

Polisi sebut motif karena cemburu buta

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan di Langkat (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Warga yang berada di sekitaran Dusun Berdikari, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara geger. Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan meninggal dunia dari dua lokasi dan waktu yang berbeda.

"Awalnya, polisi menerima laporan jika menemukan Ani (45), sudah tergeletak bersimbah darah. Dari lokasi, polisi yang turun mengamankan sebilah pisau dapur, seprai bercak darah dan pakaian korban," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko, Senin (3/10/2022).

1. Hasil penyelidikan, pelaku pembunuh suami sendiri

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Dia (korban), jelas Joko, ditemukan pada hari Sabtu (1/10/2022) pagi. Personel mendapat informasi dari Kepala Dusun V Desa Jentera, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Saksi mata melihat korban sudah berlumur darah di samping rumahnya.

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, petugas kepolisian mencurigai jika pelaku pembunuh adalah suaminya sendiri. Kecurigaan semakin diperkuat dengan Sukari (50), yang menghilang sesaat kejadian. Sehingga petugas berusaha mencari keberadaan guna mengungkap kebenaran," jelas dia.

2. Polisi sebut motif pembunuhan dilatar belakangi cemburu buta

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan di Langkat (IDN Times/ istimewa)

Menurutnya, dari keterangan para saksi, sempat terjadi cekcok mulut. Selama ini suaminya Sukari (50), selalu cemburu buta dengan korban. Sesaat mencari keberadaan Sukri, keesokan hari petugas kembali mendapat laporan. Jika ditemukan lagi mayat pria yang sudah mengambang dalam kolam bekas korekan batu bata.

"Ketika kami menuju lokasi temuan jenazah kedua. Ternyata yang mengambang adalah Sukari, ditemukan pada hari Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Kali pertama ditemukan oleh anaknya bernama Safrizal (27), ketika berjalan ke arah belakang rumah yang berjarak lebih kurang 100 meter," sebut Joko.

Baca Juga: Langkat akan Miliki Gedung Perpustakaan Nasional Senilai Rp10 Miliar

Berita Terkini Lainnya