TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Sungai di Binjai Meluap, 3.541 Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak Banjir

Akibat curah hujan yang tinggi

Petugas BPBD yang berjimbaku guna membantu warga terdampak banjir di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Hujan yang melanda sebagian daerah di Sumatra Utara, pada Kamis 5 Oktober 2023 malam mengakibatkan meluapnya dua sungai di Kota Binjai, Sumatra Utara. Bencana alam ini  pun berdampak pada ribuan jiwa masyarakat yang tinggal dibantaran sungai.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Binjai, Rudi Baros menguraikan, banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di hulu sungai hingga berbuntut 3 sungai yang mengelilingi Kota Binjai mengalami kenaikan.

"Berdasarkan laporan tinggi air daerah aliran sungai (DAS) pada saat terjadi banjir, DAS Bingai tinggi air 430 centimeter, DAS Mencirim tinggi air 400 centimeter dan DAS Bangkatan tinggi air 100 centimeter," kata Rudi, Jumat (6/10/2023).

1. Diperkirakan sekitar 3.541 jiwa di 4 kecamatan terdampak banjir

Petugas BPBD yang berjimbaku guna membantu warga terdampak banjir di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Mantan Kabag Humas Setdako Binjai ini menyebut, ada 3.541 jiwa pada 4 kecamatan yang terdampak banjir. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan untuk mengetahui perkembangan pasca bencana banjir terjadi di Kota Binjai.

"Kami BPBD Binjai masih berada di kelurahan yang terdampak banjir dan tetap siaga di lokasi untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan melakukan evakuasi," jelas dia.

Juga kepada Dinas Kesehatan Binjai, Rudi terus berkoordinasi untuk pelayanan kesehatan jika masyarakat membutuhkan bantuan dan obat-obatan. "Pusdalops BPBD Binjai juga memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat," tegas dia.

2. Wali Kota dan Kapolres Binjai mendatangi lokasi banjir

Wali Kota Binjai Amir Hamzah, turun ke lokasi banjir bantu warga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Wali Kota Binjai Amir Hamzah didampingi Kapolres AKBP Rio Panelewen memantau langsung banjir di beberapa titik seperti di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Binjai Kota, Sumatra Utara. Mereka juga mengerahkan bantuan dan membuat dapur umum guna membantu masyarakat terdampak banjir. "

Dapur umum sudah didirikan untuk menyalurkan makanan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan dapur umum ini berdiri sampai air sungai benar-benar surut," kata Amir.

Dia meminta kepada BPBD dan Dinas Sosial Kota Binjai hingga perangkat kecamatan terkait untuk terus melakukan pemantauan terhadap bencana alam tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini karena kita terus mengingatkan kepada masyarakat di pinggiran sungai untuk selalu waspada akan banjir," tegas Amir.

Baca Juga: Diduga karena Cemburu, Suami di Langkat Bakar Istrinya

Berita Terkini Lainnya