TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Razia Kos-kosan, Satpol PP Amankan 6 Wanita Tanpa Identitas

Bekerja sebagai pelayan di lapo tuak

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menggelar razia kos-kosan di wilayah Rindu Alam, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sumatera Utara, Kamis (1/8).

Dalam razia yang digelar, petugas Satpol PP Tapteng berhasil mengamankan sebanyak 6 orang yang diduga wanita rawan sosial.

"Razia ini menindaklanjuti intruksi Bupati Tapteng dalam menciptakan Tapanuli Tengah yang bersih dari penyakit masyarakat," kata Kasatpol PP Tapteng, Jontriman Sitinjak.

Baca Juga: Nekat Curi Motor Polisi, Ari Caplang Dihadiahi Timah Panas

1. 6 wanita diamankan karena tidak memiliki KTP

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakan Jontriman, pada razia yang digelar ini, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Tapteng. Keenam wanita rawan sosial tersebut selanjutnya akan didata oleh Disdukcapil Tapteng.

"Dari hasil pemeriksaan keeenam wanita rawan sosial ini nggak bisa menunjukkan identitasnya (KTP) dan menurut pengakuannya, mereka ini bukan warga Tapteng," jelasnya.

2. Bekerja sebagai pelayan di lapo tuak

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Jontriman mengungkapkan, razia yang dilakukan di kos-kosan tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Di Rindu Alam disinyalir adalah lokasi tempat tinggal para wanita rawan sosial.

"Mereka ini mengaku bekerja sebagai pelayan lapo tuak, dan di warung yang menjual minuman keras," ungkapnya.

Baca Juga: Keliling Danau Toba, 9 Potret Romantisnya Presiden Jokowi & Ibu Negara

Berita Terkini Lainnya