TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana, PTAR Prakarsai Sertifikasi 30 Penyuluh Pertanian Tapsel

PTAR melibatkan Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Manager Community Development PT Agincourt Resources, Rohani Simbolon, memberi kata sambutan saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Tapanuli Selatan, 31 Oktober 2022. (Dok. IDN Times)

Tapanuli Selatan, IDN Times – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, menginisiasi program sertifikasi peningkatan kompetensi bagi 30 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Tapanuli Selatan. Program pendampingan intensif dengan menggandeng Balai Pelatihan Pertanian Jambi di Kementerian Pertanian ini kali pertama digelar di Sumatra Utara.

Senior Manager Community, Christine Pepah, mengatakan peningkatan kapasitas puluhan PPL yang berasal dari 15 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) ini diperlukan untuk mencetak pelaku pertanian yang berdaya saing tinggi dan berperan dalam memperkuat sektor pertanian di Tapanuli Selatan. 

BPP merupakan ujung tombak dalam melakukan pendampingan teknis dan non-teknis kepada petani/kelompok tani untuk menciptakan pertanian yang sukses dan berkelanjutan. Adapun, PPL memainkan peran penting untuk terjun secara langsung di lapangan bersama dengan petani/kelompok tani.

"Program Sertifikasi ini merupakan kontribusi kami dalam menyiapkan petani terutama petani muda di Tapanuli Selatan, khususnya di dua kecamatan di area operasi tambang, untuk siap dan tangguh merespons berbagai problem pertanian seperti harga pangan dan harga sarana produksi pertanian (saprotan) yang cenderung naik," tutur Christine.

1. Saat ini kelompok tani dampingan PTAR masih kualifikasi pemula dan lanjutan

PT Agincourt Resources menggandeng Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian. Program ini melibatkan 15 BPP dan 30 penyuluh pertanian di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. (Dok. IDN Times)

Gelaran peningkatan kemampuan BPP dan peningkatan kapasitas PPL ini berkontribusi pada peningkatan kelas dan jumlah BPP yang tersertifikasi ke kelas madya.

Kegiatan pelatihan ini juga akan melahirkan 30 penyuluh yang memiliki kualitas dan kompetensi dalam mengembangkan petani dan pertanian di Tapanuli Selatan.   

Dari sisi sumber daya manusia petani, saat ini mayoritas kelompok tani dampingan PTAR yang berada di Batangtoru dan Muara Batangtoru masih berada di kualifikasi Pemula dan Lanjut.

"Kami berharap program ini berdampak luas. Tidak hanya pengelolaan BPP menjadi mandiri sesuai standar pemerintah dan kapasitas PPL meningkat, melainkan juga bisa meningkatkan kelas kelompok tani dan pada akhirnya rumah tangga tani semakin maju dan berkelanjutan dalam mengelola usaha taninya," ujar Christine.

2. PTAR melibatkan Balai Pelatihan Pertanian Jambi

PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe melakukan penanaman 200 bibit pohon di SMKN 2 Pertambangan Batangtoru, Senin (6/6/2022). (Dok. IDN Times)

Dalam menggelar kegiatan ini, PTAR melibatkan Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy, mengapresiasi langkah PTAR menghelat acara peningkatan kapasitas BPP dan PPL yang dampaknya panjang bagi sektor pertanian di Tapanuli Selatan, utamanya dalam memunculkan petani-petani yang mumpuni dari sisi produksi dan kualitas hasil.

PTAR bahkan menyokong pelatihan dan pendampingan PPL hingga ke lapangan secara intensif, yang merupakan kali pertama di Sumatra Utara.

"PTAR sudah berpikir ke depan bahwa pertanian di Tapanuli Selatan bisa menjadi salah satu sektor unggulan dalam mempertahankan kedaulatan rakyat. Kami diajak untuk berperan serta memberikan pelatihan. Harapannya, dari tanah Tapanuli Selatan lahir petani milenial, petani dengan produksi yang bisa dijual ke pulau atau provinsi lain, atau petani yang bisa mengekspor hasil pertaniannya," kata Zahron.

Baca Juga: PTAR Gelar Martabe Innovation Award Pertama Kali, Ini Para Pemenangnya

Berita Terkini Lainnya