Mengenal Oloan Nababan, Eks Tukang Semir yang Kini Punya Harta Rp95 M
Harta Wakil Bupati Humbang Hasundutan ini jadi sorotan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan jadi sorotan. Baru-baru ini ia dilaporkan Indonesian Audit Watch (IAW) dan Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) ke KPK. Karena ia dianggap memiliki kekayaan yang fantastis lebih dari Rp95 miliar yang mencurigakan.
Padahal pria 47 tahun ini latar belakangnya militer dengan pangkat terakhir Sersan Kepala dan pensiun saat ingin mencalon Pilkada Humbahas 2020 lalu.
Namanya popular di Humbahas karena dulunya ia adalah seorang penyemir sepatu dan pedagang asongan namun kini hidup kaya raya.
Yuk simak profilnya:
1. Ketua RT Teladan yang menjabat selama 12 tahun
Memiliki nama lengkap Oloan Paniaran Nababan merupakan darah asli Medan yang lahir pada tanggal 14 November 1974 di Medan, Sumatera Utara.
Oloan dulunya menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 3 Cihampelas Bandung tahun 1989. Lalu melanjutkan pendidikannnya ke sekolah menengah pertama di SMP Kristen Hidup Baru pada tanggal 1992.
Kemudian, Oloan kembali melanjutkan pendidikannya sekolah menengah atas di SMA Kristen Hidup Baru tahun 1995. Tidak sampai disitu, Oloan melanjutkan studi S1 nya di Universitas Borobudur tahun 2017.
Kembali melanjutkan pendidikan magister pada tahun 2019 dan gelar doktoralnya di Universitas Borobudur. Oloan Paniaran merupakan sosok yang sangat inspiratif dan mengajarkan kita agar tidak pantang menyerah.
Oloan mengambil jurusan hukum agar menjadikannya seseorang yang lebih peka terhadap permasalahan sekitar dan melatih karakter agar menjadi pribadi yang pemberani dan kritis. Oloan berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana dengan predikat cumlaude.
Tak lama kemudian, Oloan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Magister dengan nilai yang cumlaude. Oloan bahkan dikenal sebagai pribadi yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik namun juga berprestasi dalam bidang non akademik.
Beberapa penghargaan di antaranya yaitu penghargaan dari Punguan Simanjuntak, Penghargaan dari Punguan Nababan atas partisipasi dalam penyumbangan dana untuk pembangunan gereja.
Selain itu, menjadi Ketua RT Teladan yang menjabat selama 12 tahun dari 2006 hingga 2018.
Oloan merupakan pribadi yang senang berbagi dan ramah dengan orang di sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan menjadi donatur beberapa gereja.