TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasan Basri Ingin Libatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya

Keberagamaan Indonesia dibalut dengan tradisi

Hasan Basri Sagala menghadiri acara Parsadaan Raja Toga Manurung Dohot Borunya (Patambor) Indonesia di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024). (Dok. IDN Times)

Samosir, IDN Times - Sumatera Utara kaya akan budaya warisan bangsa. Berbagai adat, suku dan budaya yang telah turun temurun diwariskan adalah sebuah kebanggaan yang mesti dilestarikan oleh seluruh masyarakat khusus anak anak muda sebagai generasi penerus. 

Hal itu disampaikan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Hasan Basri Sagala saat hadir dalam acara Parsadaan Raja Toga Manurung Dohot Borunya (Patambor) Indonesia, yang berlangsung di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024). 

Hasan mengatakan, salah satu suku di Sumut yang masih memegang prinsip-prinsip kebudayaan adalah Batak. 

"Di budaya Batak ada falsafah yang sangat kuat, ada falsafah dilihan na tolu, dan dalam pesta adat ini hal itu bisa kita rasakan," kata Hasan. 

Baca Juga: Maju Pilkada Sumut, Ini Janji Politik Bobby saat Pilkada Medan 2020

1. Keberagamaan Indonesia dibalut dengan tradisi

Hasan turut bangga dengan acara acara budaya seperti ikatan marga Batak yang masih terus dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan. Selama ini sebut Hasan, keberagamaan Indonesia dibalut dengan tradisi-tradisi yang menjadi kekuatan persatuan bangsa.

"Menurut saya falsafah itu harus kita perkuat, kita ajarkan kepada seluruh generasi yang semakin memperkuat keberagaman dan kebersamaan masyarakat Sumut," kata Hasan. 

2. Teknologi saat ini menjadi tantangan bagaimana mengajarkan budaya

Dalam acara Patambor turut dihadiri ribuan masyarakat. Hasan yang datang bersama calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga langsung melihat tugu marga Manurung. 

Hasan menyebutkan, Indonesia memang memiliki banyak warisan budaya yang diakui di dunia.  Kendati begitu, majunya teknologi saat ini menjadi tantangan bagaimana mengajarkan budaya bangsa khususnya kepada generasi muda. 

Oleh karena itu, lanjut mantan tenaga ahli Menteri Agama tersebut, perlu adanya peran pemerintah untuk mendorong dan mendukung pelestarian budaya Indonesia. 

Berita Terkini Lainnya