TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digitalisasi Perekrutan Badan Ad-Hoc Pemilu Dinilai Lebih Kredibel 

PUSKAPP FISIP USU berharap kinerja baik KPU terus berlanjut

Calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 mengikuti ujian tertulis dengan menggunakan computer assisted test (CAT) yang digelar KIP Kota Banda Aceh. (Dokumentasi KIP Kota Banda Aceh untuk IDN Times)

Medan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten kota secara serentak melakukan pelantikan Badan Ad-Hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di daerah masing-masing, Rabu (4/1/2023).

Pelantikan ini dilakukan setelah KPU melakukan tahapan rekrutmen yang panjang mulai dari pendaftaran, ujian, wawancara, hingga menunggu tanggapan masyarakat.

Pusat Kajian Pemilu dan Partai Politik (PUSKAPP) FISIP USU mengapresiasi KPU daerah di seluruh provinsi Sumatera Utara, khususnya KPU Kota Medan dan KPU Kabupaten Deli Serdang atas kinerja baiknya dalam melaksanakan tahapan rekrutmen PPK untuk Pemilu 2024.

Menurut PUSKAPP, tahap rekrutmen yang mengadopsi Sistem Teknologi Informasi (TI) membuat sistem perekrutan lebih berkualitas dan kredibel.

Baca Juga: Warga Sei Minyak Hidup Dalam Kegelapan, 22 Tahun Tak Tersentuh Listrik

1. Digitalisasi memperkecil upaya kecurangan

Walid Musthafa Sembiring, S.Sos, M.IP, Direktur Eksekutif PUSKAPP FISIP USU (Dok. Istimewa)

Walid Musthafa Sembiring, S.Sos, M.IP, Direktur Eksekutif PUSKAPP FISIP USU menilai rekrutmen PPK kali ini lebih mudah, terbuka dan terpercaya.

Dari tahap pendaftaran, bisa melalui aplikasi berbasis website yang disebut SIAKBA/Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc tanpa harus mengantarkan berkas fisik terlebih dahulu. Sehingga pendaftar bisa diseleksi administrasi lebih cepat karena berkas diterima secara digital.

Kemudian di tahap ujian tertulis dengan metode CAT (Computer Assisted Test), dimana peserta akan mengetahui skor mereka masing-masing di layar komputer saat ujian berakhir.

Setelah itu skor ujian seluruh peserta langsung diumumkan dengan cara ditempelkan di sekitar lokasi ujian tidak lama setelah ujian selesai. Pengumuman skor nilai secara real time ini memenuhi unsur keterbukaan dan terpercaya dalam seleksi PPK kali ini.

"Dengan menggunakan metode ujian CAT dan pengumuman skor secara langsung kami meyakini tidak ada kesempatan untuk menyurangi hasil skor, karena setiap peserta telah mengetahui skor peserta lain meski belum diurutkan rangking-nya secara resmi," jelas Walid.

2. Berharap kinerja baik ini terus berlanjut

KPU Binjai yang memperkenalkan aplikasi atau web SIAKBA kepada penggiat Medsos (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Pada tahap selanjutnya, peserta yang lulus ujian tertulis kemudian mengikuti tes wawancara, peserta langsung diwawancara oleh para anggota komisioner KPU daerah terkait yang dapat disaksikan oleh peserta lainnya.

Wawancara ini terutama untuk mengetahui kualitas individu dan kesanggupan bekerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu yang akan datang.  

"Dari semua proses ini, kami mengucapkan selamat kepada KPU se-provinsi Sumatera Utara yang telah menyelesaikan rekrutmen PPK ini dengan baik, dan sekarang ini sedang memproses tahapan seleksi badan Ad-Hoc lainnya; Panitia Pemungutan Suara (PPS), semoga kinerja baik ini terus berlanjut hingga tahapan pemilu 2024 selesai dan menghasilkan pemilu yang berkualitas," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Daftar Kepala Daerah di Sumut yang Jabatannya Berakhir Tahun 2023

Berita Terkini Lainnya