Medan, IDN Times – COVID-19 kembali memakan korban di Sumatra Utara. Kali ini korbannya adalah Warga Negara Jepang yang tinggal di Medan.
Satuan Tugas COVID-19 memastikan korban meninggal karena COVID-19 pada Minggu (30/5/2021) siang. WN Jepang bernama Katsumi Narita (84), meninggal di kediamannya di komplek ruko NCC Blok C Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Dilansir ANTARA, Juri Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan membenarkan kabar meninggalnya WN Jepang itu. Namun Mardohar masih enggan memberikan keterangan, lantaran masih belum mendapatkan data yang detail atas kejadian itu.
"Tapi ini proses penguburannya sudah kemarin (Minggu). Data lengkapnya aku belum dapat, (tapi) Konjen Jepang sudah turun tangan," ujar Mardohar, Senin (31/5/2021).
Jenazah WN Jepang itu langsung dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan. Jenazah sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Pemakaman Khusus COVID-19, Simalingkar.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, WN Jepang tersebut meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
Pihak Satgas COVID-19 pun langsung dilaporkan Konsulat Jenderal Jepang di Medan ke Posko Satgas COVID-19.
Disinggung apakah WN Jepang itu sudah lama tinggal di Medan, Aris tidak menampiknya. Sebab diketahui, dia telah memiliki izin tinggal tetap dari Kemenkumham.
"Sepertinya ini menjadi kasus pertama warga negara asing yang meninggal karena COVID-19 di Sumut," pungkas Aris.
Hingga 30 Mei 2021, sudah 1.046 orang yang meninggal karena COVID-19 di Sumut. Medan masih menjadi penyumbang kasus terbanyak ketimbang 32 daerah lainnya di Sumut.
Penambahan kasus meninggal itu juga tidak terlepas dari peningkatan pasien terkonfirmasi yang juga terus bertambah. Saat ini sudah ada 31.895 orang yang terkonfirmasi COVID-19 semenjak awal pandemik. Dari data sebelumnya, ada penambahan 72 orang dalam sehari. Sebanyak 34 orang dari Kota Medan, Deli Serdang 18, Dairi 11, Langkat 4, Serdang Bedagai 3 dan Asahan 2 orang. Dari jumlah kasus yang ada, 1.263 orang masih dirawat di rumah sakit.