Tribute For Camel Trophy 2022 Finish di Danau Toba

Medan, IDN Times - Land Rover Club Indonesia (LRCI) memilih Danau Toba sebagai lokasi finish petualangan Sumatra Tribute for Camel Trophy 2022.
LRCI telah berjalan selama 16 hari, dimulai dari Jambi, dan berakhir pada Selasa, (22/2/2022).
Pembina LRCI sekaligus Badan Pembina IMI Pusat Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menyampaikan event tersebut direncanakan berjalan pada 2020, tapi karena kendala COVID-19, sempat ditunda, sehingga baru bisa terlaksana saat ini.
Katanya, rute napak tilas yang dilalui 40 peserta wisata petualangan Sumatra Tribute melalui Jambi hingga Berastagi sejauh kurang lebih 1.600 kilometer ini menjadi perjalanan yang berkesan.
"Selain medan yang menantang, jalanan yang dilalui menawarkan pengalaman eksotis dengan melewati berbagai destinasi wisata alam yang mendunia, khususnya Kaldera Danau Toba," ujarnya.
1. Kegiatan LRCI diakui bantu promosi wisata Danau Toba
Dengan adanya event tersebut, Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah apresiasi kegiatan LRCI. Ia mengaku terbantu dengan promosi wisata Danau Toba di Sumatra Utara.
"Para pecinta Camel Trophy, pecinta Land Rover pasti sudah melihat kegiatan ini melalui sosial media, kami terbantu dalam promosi pariwisata," ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah saat menyambut kedatangan LRCI di The Kaldera Nomadic Escape, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Selasa (22/2/2022).
"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman Land Rover Club Indonesia yang sudah melaksanakan Sumatra Tribute for Cemal Trophy yang finishnya diadakan di Sumatera Utara, Danau Toba," tambahnya.
2. Ijeck: Indonesia menjadi satu-satunya negara yang sudah empat kali menyelenggarakan Camel Trophy
Menurut Ijeck, acara tersebut adalah event otomotif kelas dunia yang bersejarah. Bahkan sejak diselanggarakan pada 1980, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang sudah empat kali menyelenggarakan Camel Trophy, yaitu pada tahun 1981 di Sumatera, tahun 1985 dan 1996 di Kalimantan, dan tahun 1988 di Sulawesi dan tahun ini dimulai dari Jambi sampai ke Danau Toba.
"Artinya Indonesia memang menjadi satu negara yang diperhitungkan khususnya dalam event otomotif. Sebelumnya World Rally Championship (WRC) juga pernah digelar di Danau Toba tahun 1996 dan 1997 dan kami sedang mendorong agar event ini kembali lagi di Danau Toba, apalagi saat ini Danau Toba jadi satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia yang ditetapkan oleh Bapak Presiden," ujar Ijeck.
3. World Rally Championship (WRC) juga pernah digelar di Danau Toba
Pengalaman saat WRC, lanjut Ijeck, banyak pemain khususnya dari luar negeri yang berkomentar terkait kesulitan dalam urusan membawa kendaraan baik itu roda dua dan roda empat masuk ke Indonesia.
"Hal ini tentu jadi PR kita, dahulu mereka bahkan takut membawa kendaraannya masuk ke Indonesia gak bisa kembali lagi karena birokrasi yang mereka anggap sulit. Tapi saya yakin, apalagi Pak Jokowi juga tengah gencar promosi pariwisata, sehingga ke depan masalah ini bukan lagi jadi kendala," ujar Ijeck.
Sementara itu, Pemprov Sumut juga terus mendorong perbaikan infrastruktur, peningkatan sarana dan prasarana khususnya di Kawasan Danau Toba sehingga event otomotif khususnya WRC yang telah dicita-citakan berlangsung di Tahun 2023 dapat berjalan lancar.