Terseret Arus Sungai Barumun Sejauh 6 Km, Jasad Remaja Ditemukan

01 Jun 2025, 22:00 WIB

Jasad seorang remaja ditemukan di Sungai Barumun (Dok. Istimewa)

Padang Lawas, IDN Times - Tim SAR Gabungan yang dipimpin oleh Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M. Rizal Rangkuti menyampaikan akhirnya berhasil menemukan seorang anak laki-laki yang hanyut akibat terseret arus sungai Barumun, tepatnya di Desa Sidondong Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad korban tersebut.

"Benar, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi pada Pukul 11.00 WIB berjarak sekitar 6 km dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," jelasnya.

1. Berawal dari korban dan temannya bermain dan berenang di Sungai Barumun

Jasad seorang remaja ditemukan di Sungai Barumun (Dok. Istimewa)

Diketahui, kronologis kejadian berawal pada Jumat, (30/05/2025) lalu, sekitar Pukul 11.30 WIB, korban dan temannya bermain dan berenang di Sungai Barumun.

Namun, diduga karena kelelahan dan korban tiba-tiba hanyut terseret arus sungai dan langsung hilang dari permukaan.

2. Pencarian fokus pada akar-akar pohon dan tumpukan sampah di tepi sungai

Jasad seorang remaja ditemukan di Sungai Barumun (Dok. Istimewa)

Sontak, teman-teman korban dan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pencarian namun karena tak kunjung ditemukan hingga akhirnya dilapor ke Polsek Barumun dan diteruskan ke Pos SAR Mandailing Natal.

"Pencarian dihari ketiga ini, kami membagi tim dalam dua SRU (SAR Rescue Unit) yaitu SRU pertama melakukan pencarian dengan cara scouting darat di sekitar tepian sungai, dengan fokus akar-akar pohon dan tumpukan sampah yang berada ditepi sungai," jelasnya.

3. Penyisiran menggunakan 1 unit perahu rafting

Jasad seorang remaja ditemukan di Sungai Barumun (Dok. Istimewa)

Kemudian, SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan 1 unit perahu rafting milik Pos SAR Mandailing Natal dan 1 unit perahu fiber milik BPBD Padang Lawas mulai dari lokasi awal menuju hilir sungai.

"Hingga akhirnya berkat sinergitas seluruh tim yang terlibat dan masyarakat setempat hingga akhirnya korban dapat ditemukan," ucap Rizal Rangkuti

Didampingi Unsur yang terlibat dari TNI, Polri, BPBD, Pemerintah setempat dan warga sekitar, Rizal langsung menyerahkan korban yaitu Amas Muda Harahap berusia 12 tahun kepada pihak keluarga.

"Turut berdukacita atas kejadian ini serta tidak lupa juga ucapan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat," pungkasnya.