String Art Karya Seni Anak Medan Unik dengan Paku dan Benang
Medan IDN Times - Sekelompok anak muda di Kota Medan berhasil menggabungkan paku dan benang menjadi karya seni yang unik. Cara ini dilakukan dengan mengkaitkan benang dan disusun paku. Karya seni yang dikenal dengan nama String Art ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Di tangan anak-anak muda kreatif kota Medan ini, benang tidak hanya digunakan untuk menjahit. Namun, mampu disulap menjadi sebuah karya seni unik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
1. String Art berawal dari beri hadiah pada teman
Kreasi yang dikenal dengan nama String Art ini berawal saat Iqbal Noer Siddik beserta temannya berniat memberikan hadiah pada teman-temannya.
Setelah belajar secara otodidak dari berbagai sumber reftensi, Iqbal dan teman-temannya akhirnya berhasil membuat String Art. Saat ini, String Art ini dapat berupa tulisan dan gambar berbagai objek.
2. Paku dan kayu jadi bahan utama
Karya seni yang unik ini dibuat terlebih dahulu dengan cara menancapkan paku ke papan kayu mengikuti pola yang tersedia.
Selanjutnya, benang dililitkan ke setiap paku hingga memperoleh bentuk yang diinginkan.
3. Harga bervariatif mulai Rp15ribu hingga jutaan
Iqbal Noer Siddik mengatakan sudah menggeluti seni String Art ini selama dua tahun terakhir, untuk sebuah karya tersebut dirinya membandrol harga sekitar Rp. 15ribu sampai dengan harga jutaan rupiah. Harga tersebut tergantung besar dan tingkat kerumitan karya yang dipesan.
Selain itu, untuk memesan karya seni tersebut, kamu dapat langsung mendatangi lokasi tempat pembuatannya yang beralamat di jalan Halat gang. Damai nomor 21 kota Medan, atau menghubungi lewat media sosial String Art Medan.