Langkat, IDN Times - Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mulai melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, Rabu (1/9/2021).
Proses belajar mengajar tatap muka yang dilakukan dimasa pandemik COVID-19, ini langsung ditinjau oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Langkat H.Syah Afandin bersama Kadis Pendidikan Provinsi Sumut, Prof. Syaifudin.
Terlihat di SMA I Stabat dan SMK 1 Stabat, seluruh pelajar yang rindu dengan suasana pembelajaran tatap muka tekun mengikuti setiap mata pelajaran. Mereka juga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam mengikuti setiap kegiatan.
Mulai dari menjaga jarak antar satu bangku dengan bangku lain. Pelajar-pelajar ini juga tetap menggunakan masker dalam menjalani pembelajaran. Tak lupa, sekolah disana menyediakan alat cuci tangan yang diletak disekolah.
Kadis Pendidikan Sumut, Prof. Syaifudin mengakui, pembelajaran tatap muka ditengah pandemi COVID-19, sesuai Instruksi Gubsu Nomor: 188.54/39/INST/2021, tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di wilayah Pemprovsu.
Dengan teknik memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan. Serta pembelajaran tatap muka terbatas selalu menerapkan prokes ketat.
"Pembelajaran tatap muka untuk selalu menjaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan, serta menghindari kerumunan," tegas dia.
Di sisi lain Wabup H.Syah Afandin, memberikan apresiasi dan mendukung pembelajaran tersebut. Mengingat pendidikan sangatlah penting bagi generasi dan kelangsungan sebuah bangsa. Dengan harapan proses pembelajaran berjalan lancar dan selalu mematuhi prokes.
Bahkan dirinya sempat berdoa, agar pembelajaran tatap muka dapat berjalan seperti diharapkan. Agar warga erhindar dari penularan COVID-19, dan ikut serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sesuai masing-masing foksi.
"Semoga semua berjalan lancar dan pandemik COVID-19, datap segera hilang dari Indonesia," tegas dia.