Walikota Binjai Amir Hamzah, saat meninjau vaksinasi tingkat pelajar (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Dikatakan dia, pemerintah sendiri memulai uji coba khususkan untuk siswa kelas 1 dari setiap tingkatan. Karena pelajar ini wajib saling mengenal dengan sesama temannya.
"Demikian juga dengan gurunya, maupun dengan lingkungan sekolahnya. Ini juga salah satu upaya kita menghindarkan konsentrasi siswa yang terlalu banyak di lingkungan sekolah," terangnya.
Amir menyatakan, apabila dari hasil uji coba PTM terbatas nanti menunjukan efektivitas yang besar, maka penerapan sistem PTM terbatas akan turut diberlakukan bagi siswa kelas 2 dan 3 dari masing-masing jenjang pendidikan.
Hanya saja kebijakan tersebut tetap harus mempertimbangkan grafik kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Binjai, serta persentase pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa yang telah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Nanti kita evakuasi kembali. Seandainya grafik (kasus konfirmasi Covid-19) di Kota Binjai menurun, maka PTM kita berlakukan juga untuk siswa kelas 2 dan 3. Kalau nantimya terus turun, ya kita bebaskan. Tapi tetap saja kita mengacu kepada jumlah guru dan siswa yang sudah divaksinasi," ucapnya.