Medan, IDN Times - Parade kereta kencana berusia 131 tahun menandai puncak acara Thaipusam di Medan pekan lalu.
Thaipusam atau Thaipoosam merupakan festival yang dirayakan oleh orang-orang Tamil. Ini cerita sejarahnya.
Kepada IDN Times, Wakil Ketua Harian Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar, Vijay Kumar menyampaikan kereta kencana yang dimiliki oleh Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar berusia ratusan tahun. Kereta ini tiba di Indonesia sejal 1918.
Vijay mengungkapkan, kereta kencana ini memiliki lebar empat meter dengan panjang enam meter. Selain itu, kereta juga memiliki ornamen patung dewa dan aksesoris untuk memperindah. “Patung dewa yang disusun rapi di kereta kencana ini memiliki makna," ujarnya.
Vijay menjelaskan, patung yang berada di kereta adalah patung Dewa Brahmana. Dalam kisahnya, ia dihukum karena tidak bisa menjawab pertanyaan oleh Dewa Murugan.
"Dewa Brahmana menjadi kusir kereta kencana tersebut untuk membawa Dewa Murugan, sebagai pengampunannya," katanya.
Vijay menyebutkan pihaknya selama ini merawat kereta kencana dengan baik. Katanya, Medan harus bangga mempunyai barang bersejarah ini. "Kereta kencana ini hanya ada di Indonesia, Malaysia dan Singapura," ujarnya,
Ia berharap, kereta kencana ini dapat menambah kekayaan budaya yang ada di Kota Medan. Karena di kota ini memiliki ragam budaya etnis yang beragam.
Uthama Seelan, pengurus kuil mengatakan kendaraan sakral ini akan dipakai oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dimulai dari Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar di Jalan Kejaksaan menuju kawasan Little India di Jalan Zainul Arifin.
Nantinya akan kembali lagi ke kuil.