Medan, IDN Times - Dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-61, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar kegiatan vaksinasi massal kepada 1.500 warga masyarakat dari berbagai latar belakang, di halaman kantor Kejati Sumut, Jl. AH Nasution Medan, Selasa (29/6/2021) .
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Selasa (29/6/2021) sampai Rabu (30/6/2021).
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, IBN Wiswantanu, melalui Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian 1500 vaksin tahap satu sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 2021.
"Dalam kesempatan ini saya mewakili Kajati Sumut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Pemko Medan yang telah memfasilitasi pengadaan vaksin dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Ia juga mengucapkan hal yang sama untuk seluruh panitia yang terlibat.
"Acara hari dapat terlaksana dengan lancar dan mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi seluruh warga Sumatera Utara," katanya.
Ia meneruskan, kepedulian Kejaksaan dalam melaksanakan program vaksinasi kepada masyarakat sebagai bentuk peduli terhadap kesehatan masyarakat dan dukungan atas program pemerintah Indonesia dalam memberikan vaksin kepada masyarakat di seluruh tanah air.
Setelah pelaksanaan vaksin tahap I ini, katanya, akan dilaksanakan kembali vaksin tahap II pada Selasa (27/7/2021) di Kejati Sumut.
"Perlu saya ingatkan, walaupun telah divaksinasi, semua peserta yang ikut vaksinasi hari ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir selama 20 detik, menjaga jarak minimal satu meter, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, " ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan hari ini, kata Agus Salim merupakan salah satu bentuk program kegiatan Kejaksaan RI di seluruh Indonesia dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021. Bagi yang sudah divaksinasi juga diberikan paket beras.
"Tujuan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini memiliki banyak manfaat, walaupun kita ketahui bersama vaksin ini bukan obat untuk menyembuhkan COVID-19, tetapi memiliki manfaat lain seperti mencegah terkena atau mengalami gejala COVID-19 berat dan menurunkan angka kematian akibat COVID-19," tuturnya.
Selain itu, katanya, untuk mendorong terbentuknya herd immunity dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.
Dari ketiga poin manfaat utama itu, lanjutnya, poin ketiga inilah yang paling banyak dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Manfaat vaksin COVID-19 tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan penyakit COVID-19, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sedia kala," ucapnya.